Presiden Joko Widodo hadiri Sail Teluk Cenderawasih hingga resmikan bandara
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan sejumlah kegiatan dalam kunjungan kerja hari kedua di Tanah Papua, Kamis, mulai dari menghadiri Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih hingga meresmikan bandara.
Berdasarkan siarang pers yang diterima di Jakarta, Kamis, Jokowi mengawali kegiatannya dengan menghadiri Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 yang digelar di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Kemudian, Jokowi akan meninjau dan meresmikan Kampung Nelayan Modern di Kabupaten Biak Numfor.
Pada Kamis siang, Jokowi dijadwalkan meresmikan Bandar Udara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Usai peresmian bandara, Jokowi diagendakan melanjutkan perjalanan, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara, menuju Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak, untuk peletakan batu pertama PSN kawasan industri tersebut.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja hari keduanya yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Berdasarkan siarang pers yang diterima di Jakarta, Kamis, Jokowi mengawali kegiatannya dengan menghadiri Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 yang digelar di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Kemudian, Jokowi akan meninjau dan meresmikan Kampung Nelayan Modern di Kabupaten Biak Numfor.
Pada Kamis siang, Jokowi dijadwalkan meresmikan Bandar Udara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Usai peresmian bandara, Jokowi diagendakan melanjutkan perjalanan, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara, menuju Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak, untuk peletakan batu pertama PSN kawasan industri tersebut.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja hari keduanya yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.