Istanbul (ANTARA) - Pasukan Israel menembaki dua ambulans di Jalur Gaza pada Minggu (3/12) malam waktu setempat sehingga melukai tiga orang.
Insiden tersebut terjadi di daerah Faluja di Gaza utara, menurut pernyataan dari Bulan Sabit Merah Palestina.
Dua paramedis Bulan Sabit Merah Palestina dan satu orang lainnya terluka akibat serangan itu.
Di hari yang sama, militer Israel juga menyerang sebuah rumah milik keluarga Yordania di Jalur Gaza, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Yordania.
Pihaknya menambahkan bahwa seorang warga Yordania tewas, sedangkan seorang warga lainnya mengalami luka parah akibat serangan Israel. Korban yang terluka parah itu lantas dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza.
Otoritas Yordania sebelumnya mengumumkan evakuasi 507 dari 741 warga negara mereka dari Jalur Gaza.
Pasukan Israel kembali membombardir Jalur Gaza pada Jumat (1/12) pagi setelah jeda kemanusiaan selama sepekan dinyatakan berakhir.
Sedikitnya 509 warga Palestina tewas dan 1.316 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel sejak Jumat, kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Israel terus menggempur Jalur Gaza melalui darat dan udara setelah Hamas menyerang mereka pada 7 Oktober.
Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza melonjak menjadi 15.523 orang dan korban luka mencapai 41.316 orang, ungkap Kemenkes Palestina pada Minggu. Sementara itu, korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Kanselir Jerman bahas perang Gaza dengan PM Israel
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:48 Wib
AS: lima unit militer Israel lakukan pelanggaran HAM
Selasa, 30 April 2024 14:32 Wib
World Central Kitchen di Gaza kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
PBB sebut butuh 14 tahun bersihkan puing di Gaza akibat perang Israel
Sabtu, 27 April 2024 15:09 Wib
Erdogan: melindungi Yerusalem berarti membela kemanusiaan dan perdamaian
Sabtu, 27 April 2024 2:57 Wib