Dinsosp Sulteng gencarkan kampanye perlindungan lansia

id Lansia, day care, kampanye sosial, perlindungan sosial, perlindungan Lansia, dinsos Sulteng, Siti Hasbiah, Pemprov Sulte

Dinsosp Sulteng gencarkan kampanye perlindungan lansia

Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tengah, Siti Hasbiah memberikan pengarahan kepada lanjut usia (lansia) dalam kegiatan hari peduli lansia yang berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (10/12/2023). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah terus menggencarkan kampanye perlindungan sosial bagi masyarakat lanjut usia (lansia) sebagai kelompok rentan.

"Kampanye sosial lansia salah satu kegiatan yang dilaksanakan guna membentuk hubungan yang harmonis dengan pemerintah maupun masyarakat untuk memberikan perlindungan kepada mereka," kata Kepala Dinas Sosial Sulteng Siti Hasbiah dalam kegiatan hari peduli lansia berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong, Minggu.
 
Ia menjelaskan, hari peduli lansia merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam mengayomi kelompok rentan dengan menciptakan kesenangan yang berkesan dan mengembalikan fungsi sosial mereka dalam kehidupan bermasyarakat.
 
Kepedulian sosial terhadap kelompok rentan tersebut adalah bagian dari perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM), mereka juga berhak memperoleh kesejahteraan dari sisi sandang dan pangan maupun kesehatan.
 
"Kampanye sosial melalui hari peduli lansia merupakan konsep dalam memberikan perhatian kepada orang-orang yang sudah mengalami penuaan karena faktor usia. Kegiatan ini menghadirkan 381 orang lansia di Parigi Moutong, dan pekan lalu kami juga membuat kegiatan yang sama di Kabupaten Poso," tuturnya.
 
Pada kegiatan itu, katanya, lansia juga diberikan pemahaman dan edukasi tentang pola hidup sehat dalam menjaga kesehatan kebugaran tubuh supaya mereka dapat mempertahankan produktivitasnya.
 
Dinas Sosial Sulteng mencatat, jumlah lansia terus bertambah, baik secara kuantitas maupun lokasinya dan saat ini total lansia di Parigi Moutong kurang lebih 1.004 orang tersebar di sembilan dari 2.023 kecamatan di kabupaten itu.
 
"Kampanye sosial kami lakukan mendapat dukungan dari Komisi IV DPRD Sulteng. Lansia juga mendapat stimulan sebagai bantalan sosial senilai Rp150 ribu per bulan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain-lain," ujarnya.
 
Ia menambahkan, Dinas Sosial Sulteng kabupaten/kota terus berupaya memberikan pelayanan optimal yang berujung pada peningkatan derajat kesejahteraan sosial kelompok rentan (lansia).
 
"Kami berharap ada pihak-pihak lain turut serta memberikan perhatian maupun perlindungan terhadap lansia, karena mereka sumber daya manusia (SDM) yang pernah berkontribusi dalam pembangunan saat usianya produktif," demikian Hasbiah.