Wanita yang hilang di bekas galian tambang di Konawe ditemukantewas

id Basarnas Kendari,Orang Hilang,Wanita Tenggelam

Wanita yang hilang di bekas galian tambang di Konawe ditemukantewas

Tim Basarnas saat mengevakuasi korban. (ANTARA/HO-Basarnas Kendari)

Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Basarnas Kendari menemukan seorang wanita bernama Adel (19) yang hilang di bekas galian tambang pengolah batu di Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam keadaan tewas.

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah di Kendari, Sabtu malam, mengatakan bahwa korban ditemukan pada pukul 22.30 WITA oleh tim gabungan.

"Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga," kata Arafah.

Dia mengatakan bahwa dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia yang diduga tenggelam di bekas galian tambang perusahaan pengolah batu di Kecamatan Puriala dinyatakan selesai dan ditutup.

"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," sebut Arafah.

Dia menyebutkan beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian korban, antara lain Basarnas Kendari, BPBD Konawe, Babinsa Puriala, aparat Desa Unggulino, Polsek Puriala, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.

Sebelumnya, Tim Penyelamat Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang wanita yang diduga tenggelam di bekas galian tambang perusahaan pengolah batu di Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Arafah mengatakan bahwa wanita tersebut bernama Adel (19), yang merupakan warga Desa Unggulino, Kecamatan Puriala. Korban dilaporkan hilang oleh pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Ali Santoso pada Sabtu pukul 20.25 WITA.

"Dilaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia yang diduga tenggelam di bekas galian tambang," kata Arafah.

Ia mengatakan bahwa atas laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi yang diinformasikan dengan menggunakan mobil penyelamat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 20.35 WITA.

"Jarak tempuh dari lokasi yang diinformasikan itu dengan Basarnas Kendari sekitar 58 kilometer," ujar Arafah.