Erick Thohir: Program Mekaar bukti keberpihakan pemerintah pada UMKM

id Erick thohir,Jokowi,Program mekaar,Umkm

Erick Thohir: Program Mekaar bukti keberpihakan pemerintah pada UMKM

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan pada peresmian media center Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (3/1/2024). Penyediaan media center tersebut sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terkait Kementerian BUMN secara akurat dan mendalam. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, keberhasilan program Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan bukti keberpihakan pemerintah kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Erick mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pujian kepada program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) binaan PNM. Program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM.

"Kebijakan Bapak Presiden, sejak awal saya jadi Menteri BUMN, dan saya meyakini UMKM itu harus menjadi landasan ekonomi nasional, sehingga tidak yang besar saja terus berkembang, tetapi yang kecil harus terus bertumbuh dan untuk menjadikan pengusaha UMKM yang makin tinggi kelasnya, serta Insya Allah menjadi besar juga," ujar Erick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.



Erick menyampaikan, pembentukan holding BUMN ultra mikro (uMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian, dan PNM, pada September 2021 merupakan komitmen dalam mendukung pengembangan UMKM.

 Ia meyakini, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia saat ini dan masa depan.

Saat ini, jumlah nasabah yang tergabung dalam holding BUMn ultra mikro berada di atas dua digit. Erick memerinci nasabah ultra mikro BRI mencapai 36,6 juta nasabah, sementara PNM sebanyak 15,2 juta nasabah, dan Pegadaian dengan 24 juta nasabah.

Erick optimistis melalui pendampingan yang baik kepada seluruh nasabah serta pembinaan berkelanjutan akan membentuk ekosistem pengusaha kecil yang jujur, disiplin dan kerja keras.

"Hal ini terbukti dengan kinerja baik para nasabah dengan rutin membayar angsuran," kata Erick.



Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan para peserta PNM Mekaar di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (29/1). Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan perasaan gembira karena dapat kembali bertemu dengan para peserta program Mekaar.

"Mungkin lebih dari empat tahun saya tidak berjumpa dengan para nasabah PNM Mekaar dan hari ini di 2024 yang pertama berjumpa adalah nasabah dari Kabupaten Magelang. Saya senang karena semangatnya masih semangat ’45 ibu-ibu semuanya," kata Jokowi.

Selain itu, Presiden juga merasa senang karena penyaluran pinjaman melalui PNM Mekaar meningkat signifikan sejak diluncurkan pada 2015. Jumlah nasabah aktif PNM Mekaar saat ini juga mengalami peningkatan dari ribuan menjadi jutaan nasabah.

"Saya juga senang karena di 2015 saat itu yang disalurkan kurang lebih hanya Rp800 miliar untuk kurang lebih 400-an ribu nasabah sekarang sudah yang aktif itu sudah 15,2 juta nasabah dan yang disalurkan Rp237 triliun," ucapnya.