Kemenkes imbau jamaah mulai olahraga ringan jelang keberangkatan haji
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo mengimbau kepada jamaah calon haji untuk mulai olahraga ringan secara rutin jelang keberangkatannya ke tanah suci.
"Menerapkan pola hidup yang sehat. Tiap pagi jalan atau pokoknya setiap hari lah kalau bisa usahakan rutin olahraga ringan," ujar Liliek saat menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi di Jakarta, Sabtu.
Liliek mengatakan ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik. Fisik para peserta calon haji akan diuji utamanya saat memasuki puncak haji hingga setelahnya.
Maka dari itu, ia mendorong agar jelang keberangkatan ke Arab Saudi untuk menjaga kebugaran dengan berolahraga ringan minimal 30 menit setiap hari.
Apabila biasanya beraktivitas jarak dekat selalu menggunakan kendaraan, maka sudah seharusnya dilakukan lewat jalan kaki atau bersepeda.
"Tapi jangan sampai kelelahan," kata dia.
Selain itu, asupan makanan pun perlu diperhatikan. Jamaah harus memakan makanan bergizi tinggi dan nutrisi cukup. Kurangi atau hindari makan makanan yang manis dan asin, apalagi untuk Lansia.
"Kalau bisa konsumsi juga dijaga supaya mereka juga tidak berlebihan dan tidak timbul lagi penyakitnya dan istirahat cukup," kata dia.
Di sisi lain, kata dia, Kemenkes juga terus mematangkan kesiapan pemberangkatan jamaah haji. Salah satunya terus memastikan fasilitas di asrama haji sudah bisa digunakan.
Pemeriksaan dilakukan secara berkala sejak enam bulan sebelum pemberangkatan hingga jelang kedatangan jamaah calon haji ke asrama haji.
"Menerapkan pola hidup yang sehat. Tiap pagi jalan atau pokoknya setiap hari lah kalau bisa usahakan rutin olahraga ringan," ujar Liliek saat menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis PPIH Arab Saudi di Jakarta, Sabtu.
Liliek mengatakan ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik. Fisik para peserta calon haji akan diuji utamanya saat memasuki puncak haji hingga setelahnya.
Maka dari itu, ia mendorong agar jelang keberangkatan ke Arab Saudi untuk menjaga kebugaran dengan berolahraga ringan minimal 30 menit setiap hari.
Apabila biasanya beraktivitas jarak dekat selalu menggunakan kendaraan, maka sudah seharusnya dilakukan lewat jalan kaki atau bersepeda.
"Tapi jangan sampai kelelahan," kata dia.
Selain itu, asupan makanan pun perlu diperhatikan. Jamaah harus memakan makanan bergizi tinggi dan nutrisi cukup. Kurangi atau hindari makan makanan yang manis dan asin, apalagi untuk Lansia.
"Kalau bisa konsumsi juga dijaga supaya mereka juga tidak berlebihan dan tidak timbul lagi penyakitnya dan istirahat cukup," kata dia.
Di sisi lain, kata dia, Kemenkes juga terus mematangkan kesiapan pemberangkatan jamaah haji. Salah satunya terus memastikan fasilitas di asrama haji sudah bisa digunakan.
Pemeriksaan dilakukan secara berkala sejak enam bulan sebelum pemberangkatan hingga jelang kedatangan jamaah calon haji ke asrama haji.