Menkominfo ingin Indonesia penuh harapan rayakan Idul Fitri 1445H

id Budi Arie Setiadi, Menkominfo, Lebaran, Lebaran 2024, Idul Fitri 1445H

Menkominfo ingin Indonesia penuh harapan rayakan Idul Fitri 1445H

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menginginkan masyarakat Indonesia dapat menyambut momen penuh kemenangan penuh harapan dalam merayakan Idul Fitri 1445H.

"Saya Budi Arie Setiadi Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita jadikan hari kemenangan sebagai momentum untuk menghadirkan Indonesia yang penuh harapan," kata Budi dalam pesan singkatnya yang diterima ANTARA, Rabu.

Dalam momentum Idul Fitri 1445 H, Budi mengatakan dirinya ambil andil dalam kemeriahan Lebaran hari pertama ini.

Ia menyebut akan menghadiri acara Open House di Istana Negara yang digelar oleh Presiden Joko Widodo.



Acara Open House dalam rangka Idul Fitri 1445H terbuka untuk masyarakat umum dan telah dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan durasi kegiatan itu tidak berlangsung hingga sore karena adanya keterbatasan.

Sehingga masyarakat yang ingin bersilaturahim langsung dengan Presiden Jokowi bisa datang lebih awal.

"Kegiatan itu tidak sampai sore, karena kita ada keterbatasan, sehingga mohon maaf apabila masyarakat yang hadir nanti tidak bisa semua masuk ke dalam, karena waktu tidak terlalu lama," ujarnya pada Selasa (9/4).

Tidak hanya bagi masyarakat umum, acara ini juga terbuka untuk para pejabat maupun tokoh politik lainnya.

Pihak Istana Kepresidenan juga mengungkap siap menyambut kehadiran presiden dan wakil presiden terdahulu, termasuk Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, pihak Istana Kepresidenan juga siap menyambut para mantan pejabat, serta masyarakat yang akan menghadiri gelar griya Idul Fitri 1445 Hijriah di Istana Negara, Jakarta.

"Silakan bagi para mantan pejabat, para mantan VVIP, mantan presiden dan wakil presiden, mantan menteri, jika ingin datang berkenan hadir tentu kami akan memberikan pelayanan kepada beliau-beliau sejak dari alur masuknya sampai bersalaman dengan Pak Presiden, sampai dengan tempat jamuan yang akan kami siapkan," ujar Yusuf.