Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayah ini berlangsung relatif aman, lancar dan kondusif.
"Pelaksanaan malam takbiran hingga hari perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di Sulteng berlangsung kondusif," kata Kasatgasopsda Operasi Ketupat Tinombala 2024 Polda Sulteng Kombes Polisi Dodi Darjanto di Palu, Kamis.
Ia menjelaskan situasi malam takbiran hingga pada hari H pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayah Polda Sulteng relatif aman dan lancar, didukung oleh informasi kecelakaan pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri tidak tercatat ada kasus kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, kata dia, angka kecelakaan lalu lintas hingga hari ketujuh Operasi Ketupat Tinombala 2024 juga mengalami penurunan sebesar 25 persen dengan 21 kasus dibandingkan pada Operasi Ketupat 2023 pada waktu yang sama dengan 28 kasus laka lantas.
Begitu pula dengan korban meninggal dunia hingga hari ketujuh Operasi Ketupat 2024 mengalami penurunan dengan empat korban meninggal, sementara di waktu yang sama Operasi Ketupat tahun sebelumnya mencatat delapan korban meninggal dunia.
"Korban luka berat juga turun, dengan Operasi Ketupat 2024 tercatat enam orang luka berat dan tahun sebelumnya tujuh orang," katanya.
Sementara itu, korban luka ringan mengalami kenaikan dengan 44 orang pada Operasi Ketupat Tinombala 2024 dan 31 orang pada tahun sebelumnya.
Dodi mengatakan bahwa Kapolda Sulteng menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Ketupat sehingga situasi wilayah Sulteng hingga saat ini berjalan aman dan lancar.
Dirlantas Polda Sulteng ini juga meminta kepada Satgas Operasi Ketupat untuk meningkatkan kegiatan patroli di rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya.
"Hari kedua Idul Fitri 1445 H untuk melakukan patroli dan pengamanan di lokasi-lokasi wisata serta terus berikan imbauan kamtibmas dan kamseltibcar lantas," ujarnya.