Palu (antarasulteng.com) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas akan terus mendorong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu, Sulawesi Tegah, agar dapat berkembang dan mampu bersaing dengan sejumlah KEK lainnya di tanah air.
Deputi Ekonomi Ketua Bappenas Dr. Ir. Leonard V.H. Tampubolon, M.A di Palu, Minggu, mengatakan bahwa KEK Palu menjadi target Kementerian PPN/Bappenas untuk terus dikembangkan sehingga KEK Palu dimasukkan dalam Rencana Program Jangka Menenah (PJM) di Kementerian PPN/Bappenas.
"Kami akan terus mendorong kawasan industri dan KEK Palu agar bisa berkembang seperti apa yang kita harapkan," ujar Leonard.
KEK Palu merupakan salah satu kawasan yang cukup strategis untuk wilayah Indonesia bagian timur.
Melihat situasi itu, maka pemerintah pusat memandang perlu meningkatkan kualitas kawasan industri dan KEK Palu.
Sebagai sentra kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lainnya, KEK Palu merupakan salah satu langkah strategis untuk menopang kemajuan perekonomian serta pembangunan daerah dan kawasan di Sulawesi.
Pembangunan dan mengembangan KEK lebih diarahkan untuk menciptakan iklim yang lebih kondusif untuk aktivitas investasi dan perdagangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan memiliki daya saing global.
Beberapa tahun terkhir, kata dia, KEK Palu belum dapat dioperasikan lantaran masih mengalami beberapa kendala, salah satunya yakni mengenai pembebasan lahan untuk kepentingan pengembangan KEK itu sendiri.
Leonard menjelaskan bahwa KEK Palu telah masuk dalam Rencana Program Jangka Menenah Nasional (RPJMN) tahun 2015 s.d. 2012 sehingga KEK ini menjadi salah satu prioritas untuk dikembangkan secara nasional dengan bersinergi pemerintah provinsi dan kabupaten.
Pengembangan KEK Palu Masuk Prioritas Bappenas
Deputy Ekonomi Ketua Bappenas Dr. Ir. Leonard V.H. Tampubolon, M.A (kiri) (Antarasulteng.com/Ridwan)
Salah satu kendala pengembangan KEK adalah pembebasan tanah
