Sulteng Export Forum 2024 tingkatkan koneksi UKM berdaya saing
Palu (ANTARA) - Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Pasar Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) RI Arief Wibisono mengatakan Sulteng Export Forum 2024 penting untuk meningkatkan koneksi menuju usaha kecil menengah (UKM) yang kompetitif dan berdaya saing.
"Kegiatan ini sangatlah penting, hal ini sejalan dengan rencana aksi nasional guna meningkatkan daya saing produk-produk usaha," kata Arief Wibisono pada kegiatan Sulteng Export Forum 2024 di Palu, Rabu.
Ia mengatakan melalui forum ini, pelaku usaha dapat meningkatkan koneksi menuju UKM yang kompetitif, yang selaras dengan tujuan untuk terus melakukan pengembangan produk, pengembangan pelaku usaha dan pengembangan pasar hingga keluar negeri.
Arief menyebutkan bahwa perlunya melakukan inovasi, kolaborasi dan adaptif dalam upaya pengembangan pasar ekspor serta menghadapi dinamika perdagangan global.
"Selain memenuhi permintaan luar negeri, penting untuk berinovasi atau inovatif dalam menjaga kualitas produk yang akan kita ekspor nanti," katanya.
Selain inovasi, kolaborasi bersama seluruh pihak terkait dan adaptif atau penyesuaian dengan era saat ini juga menjadi kunci untuk dalam meningkatkan UKM yang kompetitif dan dapat memenuhi pangsa pasar ekspor.
Ia berharap melalui kegiatan ini, pelaku UKM di Provinsi Sulteng dapat semakin mengembangkan produk dan pengembangan pasar hingga ke luar negeri.
Sulteng Export Forum 2024 merupakan forum yang diselenggarakan atas kerja sama antara Kemendag RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng, yang berlangsung selama dua hari, 3-4 Juli 2024.
Forum ini menghadirkan berbagai narasumber untuk membahas berbagai topik terkait ekspor, seperti peluang pasar ekspor, strategi marketing, dan pembiayaan ekspor.
Adapun sejumlah kegiatan pada forum ini, diantaranya talkshow dan sosialisasi export center, layanan ekspor dan konsultasi terkait ekspor (One stop Service), bussiness meeting bersama agregator, coaching class dan pameran UKM produk ekspor dan potensi ekspor.