OJK-Sulteng tingkatkan literasi keuangan melalui program Gencarkan

id OJK Sulteng ,Literasi keuangan ,Sulawesi Tengah ,Program GENCARKAN

OJK-Sulteng tingkatkan literasi keuangan melalui program Gencarkan

Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Budi Hamdani. (ANTARA/HO-Angel)

Palu (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat di daerah ini melalui program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).
 

 

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam layanan keuangan secara merata di seluruh Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah," kata Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sulteng, Budi Hamdani di Palu, Rabu.

 

Ia menjelaskan, OJK secara resmi telah mencanangkan program GENCARKAN pada Agustus 2024, dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

 

Ia menyebut program GENCARKAN hadir dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan industri jasa keuangan dalam upaya meningkatkan literasi dan mencerdaskan masyarakat dari sisi keuangan.

 

Sementara itu, kata dia, OJK Sulteng telah bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu untuk menyukseskan program ini.

 

"Kami membuat program duta literasi keuangan bagi mahasiswa UIN Datokarama yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN)," katanya.

 

Ia menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai duta literasi keuangan dapat menjadi pilar dalam mengedukasi masyarakat mengenai layanan dan produk layanan keuangan perbankan serta lembaga-lembaga keuangan lainnya saat melaksanakan program KKN.

 

Menurut dia, duta literasi keuangan membantu OJK dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga dapat semakin meningkatkan pemahaman masyarakat yang berkaitan dengan layanan perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

 

Selain itu, kata dia, OJK Sulteng juga berkolaborasi dengan industri jasa keuangan dalam memberikan edukasi keuangan hingga ke pelosok desa di Sulawesi Tengah.

 

"Edukasi ini biasanya melibatkan 50 hingga 100 warga desa yang berkumpul untuk diberikan pengetahuan seputar waspada investasi ilegal, bahaya judi online, dan pinjaman online yang aman," ujarnya.

 

Untuk itu, ia mengharapkan melalui program GENCARKAN ini dapat semakin meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Provinsi Sulteng hingga ke daerah pelosok