Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, membangun gedung perpustakaan sebagai pusat literasi masyarakat di daerah itu.
Bupati Banggai Amirudin dalam keterangannya diterima di Palu, Jumat, mengatakan pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan perpustakaan sebagai pusat literasi masyarakat.
"Perpustakaan bukan hanya mengubah pola pikir, tetapi juga mampu mengubah ekonomi orang yang gemar membaca," katanya.
Ia mengatakan gedung perpustakaan tersebut dirancang sebagai pusat literasi modern yang tidak hanya menyediakan ruang baca, tetapi juga mendukung berbagai aktivitas literasi masyarakat.
Menurut dia, pembangunan perpustakaan ini merupakan upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat, yang bisa mendongkrak kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di Kabupaten Banggai.
Perpustakaan ini diperuntukkan untuk semua lapisan masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Gedung perpustakaan tiga lantai ini dibangun menggunakan bantuan dana dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dengan anggaran mencapai Rp11 miliar, yang terdiri atas Rp10 miliar untuk pembangunan gedung layanan, dan Rp1 miliar untuk pemenuhan sarana serta prasarana pendukung.
Amirudin juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mengalokasikan dana tambahan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk mendukung kebutuhan perpustakaan.
Ia mengharapkan dengan adanya gedung perpustakaan ini dapat semakin menarik dan meningkatkan minat masyarakat di Kabupaten Banggai.
"Pembangunan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mencerdaskan anak daerah melalui gemar membaca dan berliterasi," ujarnya.