Bupati Sigi ajak masyarakat Kulawi Raya jaga keharmonisan alam

id Kabupaten Sigi,Sulawesi Tengah,Bupati Sigi,Irwan Lapatta,Festival Kulawi

Bupati Sigi ajak masyarakat Kulawi Raya jaga keharmonisan alam

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta saat menghadiri kegiatan Festival Kulawi dengan tema "Mojagai Katuwua" di Lapangan Sepak Bola Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Sigi, Minggu (12/1/2025). ANTARA/HO-Pemkab Sigi

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengajak masyarakat di Kecamatan Kulawi Raya, yakni Kulawi Selatan, Kulawi, Lindu, dan Pipikoro, untuk bersama-sama menjaga keharmonisan alam di daerah itu.

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Desa Bolapapu, Minggu, mengatakan melalui Festival Kulawi perdana dengan tema "Menjaga keharmonisan alam dan masyarakat" dapat memperkenalkan wilayah itu sebagai pariwisata budaya.

"Jadi Festival Kulawi ini baru pertama kali diselenggarakan dengan tujuan dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan keindahan Kecamatan Kulawi, baik dari segi budaya, seni, maupun pariwisata kepada masyarakat luas," katanya.

Dalam bahasa Kulawi Mojagai Katuwua memiliki arti menjaga keharmonisan alam dan masyarakat.

"Tentunya dengan tema Mojaga Katuwua bisa menjadi simbol penting dalam rangka menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Sigi," ucapnya.

Ia menuturkan ke depan untuk kegiatan Festival Kulawi terus berlanjut setiap tahunnya sehingga dapat menjadi sarana untuk menggali potensi lokal dan mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, harapannya Kulawi bisa semakin dikenal dan keberlanjutan alam serta budaya tetap terjaga," sebutnya.

Kata dia, Festival Kulawi tersebut merupakan bagian dari upaya mewujudkan Sigi sebagai daerah yang berdaya saing tinggi dan berbasis agribisnis.

"Penting juga sinergi antara sektor pemerintahan, masyarakat dan sektor swasta dalam mengembangkan potensi daerah termasuk sektor pariwisata yang menjadi salah satu fokus pembangunan daerah," ujarnya.

Irwan mengemukakan bahwa Festival Kulawi bukan hanya akan menjadi acara tingkat kecamatan, tetapi diharapkan menjadi agenda tahunan tingkat kabupaten.

"Harapannya Festival Kulawi ini dapat menjadi daya tarik wisatawan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal," tuturnya.

Menurut dia pemerintah daerah ke depan akan menganggarkan sebanyak Rp500 juta setiap tahunnya untuk memastikan penyelenggaraan festival itu.

“Anggaran ini akan saya usulkan di APBD 2026, paling tidak kita kejar di APBD Perubahan 2025 agar festival ini bisa berlangsung setiap tahun," pungkasnya.