"Sulawesi Tengah kaya akan budaya yang diwariskan secara turun temurun dan harus tetap dipelihara," katanya pada Forum Koordinasi Peningkatan Peran Masyarakat terhadap perkembangan kebudayaan, kesenian daerah Provinsi Sulawesi Tengah di Poso, Rabu.
Acara yang diprakarsai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Sulteng tersebut bekerja sama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Poso dengan melibatkan berbagai unsur di daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setkab Poso Ari Pamungkas, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Poso Josep Magido, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso Jhon Yus Madoli, Kepala Bapelitbangda Poso Suratno, dan Dr Christian Tinjabate, akademis Universitas Tadulako Palu selaku pembawa materi.
Darmin mengatakan semakin terkikisnya nilai-nilai budaya lokal salah satunya karena pengaruh budaya asing yang masuk ke dalam negeri.
Oleh karena itu kata dia, untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka pembangunan nasional harus bertitik tolak dari upaya pengembangan budaya dan kesenian yang mampu melahirkan nilai tambah kultural.
"Di sinilah awal dari kekayaan budaya dan modal sosial kultural masyarakat kita," katanya.
Ia berharap kepada masyarakat agar berperan dalam mempertahankan serta mengembangkan kebudayaan yang dimiliki.
Menurut dia, nilai budaya yang unggul dapat meningkatkan industri pariwisata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah objek-objek wisata.
"Kekayaan budaya yang memiliki nilai kearifan lokal di suatu daerah dapat menfilter budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan adat istiadat kita," katanya.
Bupati Darmin juga berharap kepada seluruh peserta dalam forum tersebut dapat memanfaatkan sebaik mungkin dari apa yang dilaksanakan sehingga bisa menumbuhkembangkan kembali kearifan lokal dalam rangka penguatan karakter bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Darmin mengatakan semakin terkikisnya nilai-nilai budaya lokal salah satunya karena pengaruh budaya asing yang masuk ke dalam negeri.
Oleh karena itu kata dia, untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka pembangunan nasional harus bertitik tolak dari upaya pengembangan budaya dan kesenian yang mampu melahirkan nilai tambah kultural.
"Di sinilah awal dari kekayaan budaya dan modal sosial kultural masyarakat kita," katanya.
Ia berharap kepada masyarakat agar berperan dalam mempertahankan serta mengembangkan kebudayaan yang dimiliki.
Menurut dia, nilai budaya yang unggul dapat meningkatkan industri pariwisata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah objek-objek wisata.
"Kekayaan budaya yang memiliki nilai kearifan lokal di suatu daerah dapat menfilter budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan adat istiadat kita," katanya.
Bupati Darmin juga berharap kepada seluruh peserta dalam forum tersebut dapat memanfaatkan sebaik mungkin dari apa yang dilaksanakan sehingga bisa menumbuhkembangkan kembali kearifan lokal dalam rangka penguatan karakter bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila.