Penghargaan akan diserahkan kepada Bupati Poso Darmin Sigilipu pada upacara 17-an di Halaman Kantor Bupati Poso, Senin (18/9), kata Kepala KPPN Poso Basuki Rahmat saat bertemu Bupati Poso Darmin Sigilipu di ruang kerja Bupati Poso, Rabu.
Basuki Rahcmat yang didampingi sejumlah staf KPPN Poso itu mengatakan pemberian penghargaan itu telah dikoordinasikan dengan Kepala Kanwil KPPN Sulteng.
Menurut Basuki, Kabupaten Poso tercepat penyaluran dilihat dari persyaratan yang telah terpenuhi seperti realisasi penggunaan dana desa yang minimal 75 persen pada September 2017, namun Poso telah mencapai 90 persen.
Selain itu Poso sudah mencapai output dana desa 50 persen dari anggaran yang diterima desa, sementara untuk kabupaten lain belum mencapai output sebanyak 50 persen itu.
"Penghargaan ini diberikan karena Poso tercepat penyaluran dana desa yakni mencapai 90 persen dengan output 50 persen," ujar Basuki.
Terkait penghargaan itu, Bupati Poso Darmin Sigilipu mengaku gembira dan itu adalah kinerja yang baik oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran aparatur desa.
Menurut Darmin dalam bekerja harus menggunakan prinsip pesepak bola yakni lebih cepat menjemput bola daripada menunggu bola.
"Kita sangat bersyukur atas penghargaan yang akan diberikan pada upacara 17-an nanti, ini hasil kerja sama yang baik dan kinerja baik bagi seluruh OPD," tutur Darmin dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD, Sekda Poso Joksan Lakukua, Kepala Badan Keuangan Daerah Nolly Tandawuya dan Kabag Humas dan Protokoler Armol Songko itu.
Dana Desa yang bersumber dari anggaran APBN untuk Kabupaten Poso pada 2017 ini berjumlah Rp102.302.764.000, naik dari tahun sebelumnya Rp87 miliar. Sementara ADD yang dibiayai APBD Poso mencapai Rp143 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp68 miliar.
Sementara itu, pihak KPPN bersama Pemkab Poso akan melakukan pendampingan di dua desa untuk menjadi desa percontohan. Dua desa itu telah di sepakati bersama yakni satu desa mewakiliKecamatan Poso Pesisir dan satu lagi di Kecamatan Lage.