Golkar Sulteng evaluasi kinerja di Rapat Pimpinan Daerah

id Golkar Sulteng, Arus Abdul Karim, Rapimda Golkar, Musda Golkar, Muhidin M Said

Golkar Sulteng evaluasi kinerja di Rapat Pimpinan Daerah

DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Kota Palu, Jumat (22/8/2025). ANTARA/Fauzi Lamboka

Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan evaluasi kinerja partai dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Kota Palu, Jumat malam.

"Rapimda untuk mendengarkan laporan hasil konsolidasi dan evaluasi organisasi dari seluruh DPD kabupaten dan kota se-Sulteng," kata Ketua DPD Golkar Sulteng M Arus Abdul Karim.

Dia menjelaskan Rapimda merupakan forum pengambilan keputusan partai, satu tingkat di bawah musyawarah daerah (Musda).

Rapimda dilakukan untuk menyusun langkah-langkah strategis yang akan dikemas dalam bentuk program kerja, dengan menetapkan pedoman dan skala prioritas program kegiatan partai untuk menghadapi Pemilu 2029.

"Perlu pendalaman untuk mendapatkan data tentang program dan kegiatan apa yang sudah dilakukan di setiap tingkatan, khususnya di kabupaten, kecamatan, dan desa," katanya menegaskan.

Rapimda Golkar Sulteng dihadiri oleh para ketua DPD Golkar dari 13 kabupaten dan kota se Sulteng. Hadir pula perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Sementara itu, perwakilan DPP Golkar Muhidin M Said mengatakan Rapimda Golkar Sulteng menjadi momentum konsolidasi dan pemantapan langkah menuju dua agenda besar, yakni Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulteng pada 24 Agustus 2025 dan persiapan menghadapi Pemilu tahun 2029.

"Pemilu tahun 2029 bukan hal yang mudah karena penuh dengan tantangan dan dinamika," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada seluruh kader Golkar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilu dan harus yakin bahwa kemenangan di Pemilu 2024 dapat dipertahankan.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.