Poso, (antarasulteng.com) - Jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Bekasi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah guna mempelajari penanganan konflik di daerah itu, Rabu.
Kepala Badan Kesbangpol Bekasi Akhmad Kosasih dalam pertemuan itu mengatakan, Kabupaten Bekasi terdapat sekitar 5.000 perusahaan berskala internasional dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, berasal dari berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri.
Hal ini kata dia, menyebabkan terjadinya potensi konflik sehingga menjadi dasar pemikiran ditetapkannya Kabupaten Poso sebagai tujuan utama dari kunjungan kerja.
"Terkait peningkatan peran fungsi Kominda Kabupaten Bekasi, kami ingin belajar dari penanganan konflik di daerah ini. Walaupun kunjungan kami hanya singkat saja akan tetapi hasil yang diharapkan dapat maksimal," kata Akhmad.
Dalam pertemuan itu juga berlangsung tanya jawab terkait kiat penanganan potensi konflik di Poso, penyebab terjadinya konflik, peran Kominda, FKDM, FPK saat terjadi konflik dan pasca konflik di Poso, pembangunan rumah ibadah di Poso dan bagaimana langkah dalam mengatasi korban psikologi konflik.
Sementara itu Wakil Bupati Poso Samsuri menjelaskan perihal gambaran umum keberadaan Kabupaten Poso, diantaranya potensi strategis daerah sehingga menjadikan daerah tersebut rentan terhadap aspek sosial budaya.
Wabup Samsuri menambahkan, terkait konflik horizontal yang pernah terjadi di Poso merupakan benturan terhadap krisis sosial budaya serta pergeseran pemerintahan, sehingga menimbulkan pro dan kontra diantara masyarakat yang kemudian menimbulkan potensi konflik.
Terkait kondisi keamanan Poso, kata Samsuri, TNI dan Polri terus melakukan operasi saat dan pasca konflik serta pihak terkait lain dalam proses pemulihan konflik Poso serta operasi penumpasan kelompok radikal.
Kunjungan kerja itu juga dihadiri Kaban Kesbangpol Bekasi, Akhmad Kosasih, Intel Korem 051/Wijayakarta Bekasi, Surono, Kasub Unit Sosbud Sat Intelkam Polres Metro Bekasi, Ipda Mamun, Pasi Intel Kodim 0509 Bekasi, Kapten Romli Galingging, Intel Kodim 0509 Bekasi, I Dewa Made Subiyantoro dan Kejaksaan Negeri Cikarang, Solehandaya.
Selain itu juga masih terdapat pejabat lainnya dari berbagai instansi seperti Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi, Abdul Rahman Ohorella, Kabid Ketahanan Masyarakat Dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Bekasi, Jamaludin Banyal dan Kabid Hubungan Antar Lembaga Bakesbangpol Bekasi.(skd)
Kominda Bekasi Studi Penanganan Konflik Di Poso
... kami ingin belajar dari penanganan konflik di daerah ini.