Parigi Moutong, Sulawesi Tenga (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memperkuat peran Bhabinkamtibmas untuk mendukung pelayanan publik di era digital melalui pelatihan penggunaan aplikasi Fasih Badan Pusat Statistik (BPS).
Wakapolres Parigi Moutong Kompol Romy Gafur di Parigi Moutong, Selasa, mengatakan penguasaan teknologi informasi menjadi kebutuhan penting bagi personel kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas yang berperan langsung dalam pembinaan dan pelayanan masyarakat.
“Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak Polri. Melalui aplikasi Fasih BPS, setiap langkah pembinaan dapat dilakukan secara lebih efektif, berbasis data, serta menghasilkan solusi nyata bagi masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan aplikasi Fasih BPS merupakan inovasi yang dirancang untuk memperkuat basis data masyarakat melalui pendampingan aktif Bhabinkamtibmas di lapangan.
Dengan adanya aplikasi ini, setiap data, permasalahan, hingga kebutuhan masyarakat dapat terintegrasi lebih cepat, akurat, dan transparan, sehingga memudahkan penyusunan strategi pembinaan maupun pelayanan publik.
“Dengan aplikasi Fasih BPS, kami ingin setiap langkah pembinaan menjadi lebih efektif, berbasis data, dan mampu memberikan hasil nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, peserta memperoleh materi terkait pengenalan fitur aplikasi, praktik penggunaan, dan simulasi pemetaan permasalahan di lapangan.
Rony melanjutkan dengan pemanfaatan aplikasi Fasih BPS secara optimal, Polres Parigi Moutong menargetkan peningkatan kualitas pelayanan kepolisian yang lebih cepat, tepat sasaran, dan sesuai dengan prinsip Polri Presisi.
Untuk itu, ia mengharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan personel dalam memanfaatkan teknologi guna mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari.
Ia menambahkan, Polres Parigi Moutong berkomitmen tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang responsif, modern, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
