Pemkab-Sigi pastikan mulai Program MBG wilayah terpencil pada 2025

id Kabupaten Sigi,Sulawesi Tengah ,Pemkab Sigi ,Makan Bergizi Gratis ,MBG

Pemkab-Sigi pastikan mulai Program MBG wilayah terpencil pada 2025

Pemerintah Kabupaten Sigi melakukan rapat koordinasi percepatan pelaksanaan Program MBG kategori daerah terpencil di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (7/10/2025). ANTARA/Moh Salam

Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan dalam waktu dekat mulai melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah terpencil di kabupaten itu.

Wakil Ketua Satgas MBG Kabupaten Sigi Riyadh mengatakan pelaksanaan program tersebut sudah ditentukan untuk kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Jadi ada beberapa kecamatan yang sudah ditentukan berdasarkan kategori itu untuk layanan pemenuhan gizi bagi peserta didik termasuk jumlah sasarannya," kata Riyadh kepada media usai Rakor Percepatan Pelaksanaan MBG kategori daerah terpencil di Sigi, Selasa.

Ia mengemukakan pemerintah daerah mendukung Program MBG dengan ujung tombak pelaksanaannya di seluruh kecamatan.

"Nantinya ke depan ini akan memberdayakan masyarakat yang ada di wilayah terpencil itu termasuk bekerja sama dan memberdayakan Koperasi Desa Merah Putih ataupun BumDes di masing-masing desa," ucapnya.

Menurut dia, dengan melibatkan Koperasi Desa Merah Putih dan BumDes guna memenuhi seluruh kebutuhan makanan untuk MBG dapat tersedia.

"Jadi memang harapannya memberdayakan semua potensi yang ada di kawasan ini baik dari pemenuhan makanan dan asupan gizi bisa dipasok dari hasil-hasil pertanian di Kabupaten Sigi melalui Koperasi Desa Merah Putih," sebutnya.

Ia menuturkan untuk pembangunan dapur MBG di wilayah terpencil berbeda mekanismenya dengan SPPG pada umumnya.

"Ada beberapa wilayah itu masuk kategori terpencil seperti Pipikoro, Marawola Barat, Kulawi, Kulawi Selatan, Kinovaro, Lindu, Palolo bahkan Sigi Biromaru di Tompu Ranggonau," katanya.

Riyadh menyebutkan program makan bergizi gratis wilayah terpencil untuk dapurnya menggunakan dan memanfaatkan bangunan yang ada di desa.

"Saat ini pemerintah daerah sedang persiapan untuk memulai program MBG di wilayah terpencil di Kabupaten Sigi, termasuk ke depan pengantaran makanan dari dapur ke sekolah-sekolah tidak boleh lebih dari 30 menit," ujarnya.

Diketahui program MBG di Kabupaten Sigi hingga saat ini sudah berjalan dengan penerima manfaat sebanyak 3.299 siswa di Kecamatan Dolo dan Sigi Biromaru.

Untuk tahun 2025, pemerintah daerah sedang membangun dapur MBG di tiga kecamatan yakni Sigi Biromaru, Marawola dan Dolo dengan biaya pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.