Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah menerima bantuan sebanyak 5 juta bibit kakao dari Kementerian Pertanian pada tahun 2026 guna meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan di daerah itu.
"Alhamdulillah tahun depan pemerintah daerah mendapatkan bantuan 5 juta pohon kakao," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni saat ditemui awak media di Sindue Tombusabora, Senin.
Ia mengemukakan saat ini pemerintah daerah sudah tidak bisa melakukan pengadaan bibit serta alat dan mesin pertanian (Alsintan).
Menurut dia, mekanisme pengadaan bibit dan alsintan sebagian besar dilakukan oleh pemerintah pusat, sehingga peran pemerintah daerah hanya sebagai pengusul dan pengelola penyaluran tersebut.
"Pemkab Donggala juga akan diberikan pemerintah pusat berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan) tahun depan," ucapnya.
Ia menjelaskan agar ke depan seluruh lintas sektor dapat bersama-sama secara kolaboratif menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Para petani di Donggala, kata dia, dapat bekerja sama memastikan program bantuan bibit dan alsintan berdampak untuk pertumbuhan ekonomi daerah.
"Tentunya pemerintah pusat akan melakukan evaluasi terhadap bantuan yang sudah diberikan kepada Pemkab Donggala, jika tidak memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah maka akan sulit untuk memperoleh kepercayaan berikutnya," sebutnya.
Ia pun mengusulkan agar dilakukan revitalisasi pasar ganti yang berlokasi di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.
"Saya juga meminta kepada pemerintah pusat untuk membangun dan memperbaiki pasar ganti karena lokasinya berada di Ibu kota kabupaten di Banawa, sebab saat ini pasar ganti masih berbentuk tradisional sehingga ke depan bisa dilakukan renovasi terhadap pasar tersebut," katanya.
Diketahui berdasarkan data BPS Donggala tahun 2024 luas areal tanam kakao di daerah itu mencapai 28.070 hektare dengan produksi perkebunan khususnya kakao sebanyak 17.837 ton.
