Donggala (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyasar tiga desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah terpilih untuk mengikuti program Kampung Nelayan Merah Putih.
"Jadi nantinya program itu dilaksanakan di Kelurahan Boneoge Kecamatan Banawa, Desa Wombo Kalonggo Tanantovea dan Desa Rerang Dampelas," kata Bupati Donggala Vera Elena Laruni saat ditemui awak media di Banawa, Minggu.
Ia mengemukakan kampung nelayan merah putih merupakan Program Strategis Nasional (PSN) yang bergerak pada sektor perikanan.
"Kampung nelayan merah putih ini bagian dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan visi ekonomi biru," ucapnya.
Menurut dia, alasan pemilihan Kelurahan Boneoge disebabkan sebagian besar masyarakat di wilayah itu bekerja sebagai nelayan sehingga hal itu menjadi indikator diusulkan ke pemerintah pusat.
Ia menyebutkan untuk pemilihan Desa Wombo Kalonggo dan Rerang karena adanya hibah lahan seluas enam hektare ke pemerintah daerah untuk pengembangan ikan nila.
"Untuk Desa Wombo Kalonggo ini potensinya besar untuk budidaya ikan air tawar karena ketersediaan sumber air melimpah serta Desa Rerang sendiri cocok guna pengembangan ikan nila sehingga sejalan dengan program nasional," sebutnya.
Vera menyebutkan pengembangan kawasan ekonomi biru itu sejalan dengan visi misi pemerintah daerah yakni Donggala sejahtera, maju, berdaya saing dan berkelanjutan.
"Pemerintah daerah terus berusaha untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya lokal yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal, memperkuat konektivitas dan infrastruktur maju serta mempercepat transformasi tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel," katanya.
Diketahui Pemkab Donggala membagikan 35 ribu benih ikan nila untuk budidaya pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan keluarga di wilayah Balaesang, Balaesang Tanjung dan Sirenja.
