Gubernur Sulteng ajak mahasiswa sukseskan program daerah

id Anwar Hafid,Gubernur Sulteng,Gerakan Mahasiswa,PMII,Program Daerah

Gubernur Sulteng ajak mahasiswa sukseskan program daerah

Gubernur Sulteng Anwar Hafid. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengajak para mahasiswa untuk ikut berperan dalam menyukseskan program pembangunan pemerintah daerah di Provinsi Sulteng.

“Sinergi ini harus terus kita bangun. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak, termasuk dari mahasiswa dan organisasi pergerakan seperti PMII,” katanya di Palu, Kamis.

Ajakan itu disampaikan Anwar saat menerima audiensi jajaran Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tengah.

Dia menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai gerakan mahasiswa memiliki peran penting, dalam mendukung sembilan program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama BERANI Cerdas dan BERANI Berdering.

Ia menegaskan, BERANI Cerdas tidak hanya fokus pada pengurangan beban biaya pendidikan, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kalau kita sudah bantu biaya sekolah, tapi minat baca rendah, maka hasilnya tidak maksimal. Karena itu, saya sangat mendukung ide PMII untuk membentuk desa literasi atau Desa BERANI Cerdas,” katanya.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas akses digital melalui program BERANI Berdering, yang menargetkan pemerataan jaringan internet hingga ke wilayah pegunungan pada tahun 2026.

“Kami sudah MOU dengan Telkom agar jaringan internet bisa menjangkau sekolah dan puskesmas di daerah terpencil,” ujarnya.

Gubernur mendorong mahasiswa untuk terus aktif mengawal kebijakan publik dengan cara yang konstruktif dan berbasis kajian ilmiah.

“Saya sangat berharap teman-teman PMII membuat kajian singkat tapi tajam, lalu kirim ke kepolisian, TNI, kejaksaan, dan juga ke saya. Ini menjadi dasar kuat untuk kami bertindak. Kajian mahasiswa adalah peringatan dini bagi pemerintah,” pesannya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.