Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Pemkab Morut) memastikan program daerah selaras dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah dan nasional guna percepatan pembangunan.
"Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026 kami sesuaikan dengan program provinsi dan nasional tanpa mengurangi esensi program prioritas daerah," kata Wakil Bupati Morowali Utara Dhira di Kolonodale, Sabtu.
Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Morut sedang menyingkronkan program kerja masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terhadap pencapaian visi-misi daerah yakni mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Program kerja yang direncanakan diselaraskan dengan program sembilan Berani yang dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah dan juga program Asta Cita dari Persiden RI.
"Penyusunan rencana program di sesuaikan dengan sumber daya keuangan, sumber daya manusia (SDM) dan berbagai sumber daya lainnya, sehingga pelaksanaan tidak terkendala," ujarnya.
Fokus visi Morut Sehat, Cerdas, Sejahtera melalui peningkatan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan menjadi prioritas utama mencakup pembangunan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas.
Kemudian, program kesehatan Morut Sehat dan inovasi Alisha (Ana Lipu Sehat/Morut Sehat), beasiswa dan pendidikan vokasi untuk peningkatan SDM, selain itu pemerintah juga fokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis agroindustri serta peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah
Terkait kebijakan pemerintah pusat terhadap kepemilikan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di masing-masing daerah, pihaknya membentuk sekretariat bersama, dimana Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) bertindak selaku penyelenggara dan pengelola data.
"Program sembilan Berani yang diusung Pemprov Sulteng yakni Berani cerdas, berani sehat, berani lancar, berani menyala, berani sejahtera, berani berkah, berani makmur, berani harmoni dan berani berintegritas berkenaan dengan program daerah," tutur Djira.
Ia menambahkan, adapun Asta Cita Presiden RI Parabowo Subianto yang diintegrasikan dengan daerah yakni program peningkatan ketahuan pangan, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif maupun ekonomi hijau.
"Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi perhatian daerah, melalui pengawasan terhadap satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG)," kata dia.
