Sejumlah menteri doakan pernikahan Bobby-Kahiyang

id kahiyang

Sejumlah menteri doakan pernikahan Bobby-Kahiyang

Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (depan, kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat.

Medan (antarasulteng.com) - Sejumlah menteri menyampaikan harapan dan doa dalam pernikahan puteri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu Siregar dengan Bobby Afif Nasution.

Harapan itu disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ketika tiba di Bukit Hijau Regency Taman Setia Budi Medan, Minggu.

Menteri ESDM Ignasius Jonan berdoa agar Bobby dan Kahiyang dapat menjalin rumah tangga yang bahagia, sakinah, sekaligus membawa berkah bagi bangsa dan negara.

Pernikahan Bobby-Kahiyang juga dinilai sebagai perkawinan yang memberikan dampak positif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Satu dari Medan, satu lagi dari Solo. Itu membuktikan kebhinekaan Indonesia," kata mantan Menteri Perhubungan tersebut.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengharapkan Bobby-Kahiyang mampu menjalankan rumah tangga yang menganut prinsp saling bersabar dan saling mengerti antara satu dengan lainnya.

"Meski ada perbedaan, tapi dengan komitmen bersama, akan hidup sejahtera sepanjang masa," katanya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pernikahan Bobby-Kahiyang merupakan perkawinan dengan dua latar belakang adat istiadat yang berbeda.

Namun, perbedaan latar belakang budaya tersebut mampu dipersatukan dengan pernikahan. "Saya melihat itu sesuatu yang luar biasa," katanya.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebagaimana harapan orang tua, Kahiyang dan Bobby didoakan agar mampu menjadi suami isteri yang baik.

Pernikahan Bobby-Kahiyang juga dinilai memberikan pelajaran positif dan membuktikan kekayaan budaya bangsa Indonesia.

"Itu yang perlu dipelihara agar generasi mendatang memahami kekayaan budaya yang tetap dalam NKRI," katanya.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga mengungkapkan rasa bahagianya sekaligus mendoakan kelanggengan pasangan dari dua etnis yang berbeda tersebut.

Kapolri menegaskan, kepolisian terus melaksanakan pengamanan maksimal tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. (skd)