Personel Polres Poso dites psikologi kepemilikan senjata api

id polres,poso,senjata

Personel Polres Poso dites psikologi kepemilikan senjata api

Suasana pelaksanaan tes psikologi personel Polres Poso di aula Andi Sappa, Mapolres Poso, Kamis (6/9). (www.sulteng.antaranews.com/Dok. Polres Poso)

...karena setiap anggota polisi yang memegang Senpi harus terkontrol
Poso, (Antaranews Sulteng) - Sebanyak 300 anggota Kepolisian Resor Poso menjalani tes pemeriksaan psikologi untuk kepemilikan senjata api, dilaksanakan tim Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulteng bekerjasama Polres Poso di aula Andi Sappa, Mapolres Poso, Kamis.

Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan kegiatan tersebut untuk melakukan pemetaan psikologi setiap anggota Polri dan sekaligus sebagai sarana pengecekan psikologi anggota, terutama para anggota yang memegang senjata api (Senpi).

Kata dia, dari hasil uji tersebut, nantinya bisa menentukan apakah anggota tersebut layak atau tidak untuk memegang Senpi.

"Kenapa perlu diuji, karena setiap anggota polisi yang memegang Senpi harus terkontrol, mulai tingkat emosinya ataupun tindakan lainnya, sehingga kelak, tidak akan merugikan diri sendiri ataupun masyarakat lainnya," jelas Bogiek.

Kapolres menjelaskan anggota yang ikut menjalani tes tersebut, berasal dari berbagai kesatuan di jajaran Polres Poso hingga ke polsek-polsek.

Baca juga: Ratusan prajurit TNI di Poso latihan tempur

Kegiatan itu merupakan rutinitas berkala, selama enam bulan sekali atau paling lambat satu tahun.

Selain anggota yang memegang Senpi, tes pemeriksaan tersebut juga diwajibkan kepada setiap anggota polisi, yang akan mengajukan pinjam pakai Senpi.

Jika hasil tes tersebut ditemukan anggota yang tidak lulus, maka anggota yang telah memegang Senpi sebelumnya langsung ditarik .

"Pemeriksaan psikologi ini sangat penting, bahkan wajib bagi setiap anggota, baik yang telah memegang Senpi, ataupun anggota baru yang ingin mengajukan pinjam pakai Senpi," ujar Kapolres.

Pelaksanaan tes psikologi tersebut, diagendakan berlangsung selama dua hari, 6-7 September 2018.

Selesai pelaksanaan tes di Mapolres Poso, tim Biro SDM Polda Sulteng yang berjumlah tiga orang tersebut, selanjutnya akan menggelar kegiatan yang sama di Polres Morowali.