Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Komisi Pemilihan Umum RI menargetkan produksi surat suara oleh perusahaan percetakan pemenang tender mulai Sabtu (19/1).
"Hari ini kami melakukan rapat koordinasi membahas logistik pemungutan suara. Direncanakan Sabtu besok mulai produksi," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pada hari Jumat KPU melakukan rapat koordinasi persiapan perlengkapan logistik pemungutan suara.
Nantinya, KPU bersama Bawaslu RI akan melakukan pengawasan ke tiga titik perusahaan yang akan melakukan produksi surat suara, yakni di Jakarta, Makassar, dan Jawa Timur.
Arief menekankan bahwa produksi logistik pemilu berbeda dengan pengadaan barang biasa.
Menurut dia, diperlukan pemantauan agar tidak terjadi produksi berlebihan, kemudian memastikan kertas surat suara yang cocok, lalu memastikan warna sesuai.
"Kualitasnya harus betul-betul dipastikan," katanya.
Di samping memastikan kualitas, KPU juga harus memastikan distribusi logistik pemilu tepat waktu dan sampai tempat tujuan dengan baik.
"Kami ingin pihak-pihak mengetahui bahwa KPU mengerjakan seluruhnya secara transparan. KPU juga menempatkan petugas kepolisian dan petugas KPU di tempat produksi," katanya.
Dalam pengadaan logistik pemilu, KPU turut melibatkan Bawaslu, KPK, dan PPATK.
Baca juga: KPU: Perbaikan DPT pemilu selama 10 hari
KPU targetkan produksi surat suara mulai sabtu besok
Hari ini kami melakukan rapat koordinasi membahas logistik pemungutan suara. Direncanakan Sabtu besok mulai produksi