Shrimp Club Indonesia bantu anak sekolah korban bencana Palu

id sci,sd imanuel

Shrimp Club Indonesia bantu anak sekolah korban bencana Palu

Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) Indonesia Timur Hasanuddin Atjo (kedua kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan sekolah kepada Kepsek SD Imanuel Palu Nilam Laema di pelataran SD tersebut, Jumat (25/1) (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)

Palu (Antaranews Sulteng) - Shrimp Club Indonesia (SCI), sebuah perkumpulan pengusaha tambak udang modern di Indonesia menyerahkan bantuan peralatan sekolah untuk anak-anak sekolah korban gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu.

Ketua SCI Indonesia Timur Dr H Hasanuddin Atjo, MP yang didampingi Sekretaris SCI Intim Muhamad Saenong, Jumat, berkeliling ke sejumlah sekolah di ibu kota Sulteng ini untuk membangikan bantuan peralatan sekolah tersebut ke beberapa sekolah seperti SD Muhamadiyah di Jl Hang Tuah, SD Imanuel di Jalan Masjid Raya dan SD Negeri Kampung Lere.

"Kami dititipi barang-barang ini oleh teman-teman pengusaha tmabak udang modern se-Indonesia untuk dibagikan ke sekolah-sekolah yang sangat membutuhkan," ujar Hasanuddin Atjo, pemilik tambak udang modern dengan teknologi Supra Intensif Indonesia di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan tersebut.

Hasanuddin Atjo yang juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng itu menyebutkan bahwa SCI memberikan bantuan di sektor pendidikan sebagai motivasi bagi anak-anak agar tetap semangat untuk belajar meski situasi pascagempa masih belum pulih.

Sekretaris SCI Intim Muhamad Saenong menyebutkan bantuan yang didistribusikan tersebut berupa 150 unit rangsel sekolah, 200 pasang sepatu sekolah, 305 pasang pakaian seragam dan 18 dos buku tulis yang setiap dos berisi 320 buku tulis.

"Ini bukan yang pertama kali SCI terlibat dalam kegiatan sosial pascabencana di Sulteng. Sebelumnya kami sudah mendistribusikan bantuan-bantuan lainnya berupa bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya," ujar Saenong.

Sementara itu Kepala Sekolah SD Imanuel Palu Nilam Laema usai mendampingi puluhan anak menerima bantuan-bantuan itu menyampaikan penghargaan kepada SCI yang memberikan kepedulian terhadap anak-anak korban bencana di sekolah tersebut.

"Ini surprise sekali, tidak disangka-sangka SCI tiba-tiba datang membawa bantuan. Bantuan ini menyentuh sekali terhadap kebutuhan anak-anak di sini," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa sekolah dengan 520 anak terdapat banyak siswa yang orang tuanya menjadi korban bencana, bahkan tercatat tiga siswa meninggal dunia karena tsunami dan likuefaksi.

Sampai saat ini, kata Nilam, anak-anak korban bencana belum diwajibkan untuk menggunakan pakaian seragam bila memang belum memilikinya. 

"Karena itu bantuan SCI ini sangat bermanfaat bagi kami. Bantuan ini akan didistribusikans esuai kebutuhan anak didik melalui wali kelas masing-masing, karena merekalah yang tahu, anak mana yang paling membutuhkan bantuan ini," ujarnya.
Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) Indonesia Timur Hasanuddin Atjo (kaos putih kanan) foto bersama dengan murid-murid dan Kepsek SD Imanuel Palu Nilam Laema (kaos biru kanan) di usai penyerahan bantuan peralatan sekolah di pelataran SD tersebut, Jumat (25/1) (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)