Palu (ANTARA) - Fraksi Nasdem DPRD Kota Palu mendorong pemerintah kota setempat memberikan perhatian secara khusus kepada para ketua rukun tetangga dan rukun warga karena peranan penting mereka dalam memajukan pembangunan di daerah itu.
“Ketua RT/RW adalah fondasi awal pembangunan Kota Palu, seharusnya mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah Kota Palu. Apalagi setelah bencana alam, gempa, tsunami, dan likuefaksi, berbagai tugas semakin berat. Mereka bekerja memastikan data para masyarakat terdampak bencana dan keluarga korban harus terdata dalam kebijakan rehab rekon,” ucap Anggota Fraksi Nasdem DPRD Palu, Mutmainah Korona, di Palu, Senin.
Baca juga: Mutmainah Korona : Perlu ada perda menjamin kesejahteraan anak korban bencana
Pihaknya memprotes kebijakan pemerintah kota setempat yang dalam Rancangan APBD Kota Palu 2020 mengalokasikan anggaran untuk honor para ketua RT dan RW senilai Rp150 ribu per bulan.
Mutmainah yang juga Ketua Komisi Bidang Pemerintahan dan Kesra DPRD Palu itu, menegaskan Pemkot Palu harus segera menaikkan honor mereka menjadi Rp400 ribu per bulan.
Fraksinya juga bertanya kepada Pemkot Palu terkait kenaikan honor tersebut, apakah menjadi beban anggaran daerah atau harus mengoptimalkan efisiensi anggaran secara menyeluruh di semua organisasi perangkat daerah.
“Karena menurut kami ini soal komitmen, mana yang harus diutamakan, mana yang harus ditunda, dan ini sangat bergantung pada manajemen pengelolaan anggaran daerah,” katanya.
Baca juga: Legislator : Perubahan RPJMD Palu berorientasi pemulihan ekonomi
Dia mengatakan alokasi anggaran honor ketua RT/RW senilai Rp150 ribu per bulan harus ditinjau kembali untuk dinaikkan.
“Perlu ada analisa efisiensi anggaran secara masif untuk merelokasi anggaran pada hal-hal yang lebih penting untuk pembangunan Kota Palu ke depan,” ujarnya.
Mutmainah menyebut honor untuk mereka yang senilai Rp150 ribu per bulan diketahui ketika Komisi Bidang Pemerintahan dan Kesra DPRD Palu melakukan asistensi anggaran delapan OPD, kecamatan, dan 46 kelurahan di Kota Palu.
“Iya, kami menemukan besaran upah untuk ketua RT/RW hanya sebesar Rp150 ribu untuk Rancangan APBD Tahun 2020 dengan alasan keterbatasan kemampuan anggaran daerah.,” katanya.
Ia menyebut Pemerintah Kota Palu harus segera menaikkan honor mereka yang direncanakan Rp150 ribu dalam RAPBD Kota Palu 2020 menjadi Rp400 ribu per bulan.
Ia menyebut para ketua RT/RW di Palu menghadapi berbagai persoalan masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Dan kami tahu betul tugas ketua RT/RW se-Kota Palu sangat berdedikasi atas tugas dan tanggung jawabnya selama ini,” kata dia.
Baca juga: Atha Mahmud : NasDem adalah partai nasionalis tipe baru
Berita Terkait
Surya Paloh: Meski NasDem belum optimal, tapi masyarakat beri dukungan
Senin, 11 November 2024 10:30 Wib
Surya Paloh: Singkirkan praktik transaksional jika ingin bangun bangsa
Senin, 11 November 2024 10:28 Wib
Pengamat: PKS-PKB-NasDem berpotensi jadi partai "plus" KIM di Jakarta
Rabu, 7 Agustus 2024 13:54 Wib
Sahroni akui kembalikan uang Rp860 juta dari SYL untuk Partai NasDem
Rabu, 5 Juni 2024 13:20 Wib
Surya Paloh sebut belum ada tawaran kursi menteri untuk NasDem
Sabtu, 27 April 2024 15:13 Wib
Anies hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 27 April 2024 15:06 Wib
Relawan: PKS akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
Jumat, 26 April 2024 14:48 Wib
NasDem MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Jumat, 12 April 2024 17:45 Wib