Poso (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, membuka ruang atas berbagai masukan dari masyarakat setempat melalui workshop di Hotel Ancyra, di Poso, Sabtu (28/12).
Workshop yang membahas partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pemilihan calon Bupati Poso pada 23 September 2020 tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pemilihan kepala dearah serentak.
Ketua KPU Poso, Budiman Maliki mengatakan terkait peningkatan partisipasi pemilih, dua hal yang menjadi fokus pada pemilu serentak beberapa waktu lalu, diantaranya minimnya tingkat kesalahan terhadap proses tahapan pemilihan, dan meningkatnya partisipasi proses pemilu.
"KPU Poso berharap tingkat legitimasi pilkada nantinya mendapat penilaian baik di mata masyarakat," harapnya.
Kata Budiman, dengan ada pelaksanaan workshop ini diharapkan KPU mendapat masukan dari masyarakat untuk dijadikan bahan evaluasi, guna meningkatkan kualitas Pilkada serentak nanti.
Divisi Sosialisasi KPU Poso, Wilianita Selviana, menjelaskan sejumlah tantangan terkait partisipasi masyarakat, seperti adanya berita hoax, sebaran informasi kepemiluan tidak merata, antusias pemilih yang bergantung dengan situasi, serta adanya gerakan golput hingga pemutakhiran data pemilih termasuk penggunaan KTP elektronik (e-KTP).
Sehingga salah satu cara KPU Poso meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang dengan cara bekerja sama dan bersinergi dari semua pihak, agar pilkada berjalan lancar.
Workshop dihadiri sejumlah lurah, toko perempuan, tokoh pemuda, kepolisian, TNI, LSM dan undangan lainnya.***
KPU Poso gelar workshop partisipasi pilkada 2020
KPU Poso saat menggelar workshop partisipasi Pilkada 2020 (Fery Timparosa)
KPU Poso berharap tingkat legitimasi pilkada nantinya mendapat penilaian baik di mata masyarakat
