Umat Kristen di Palu pilih beribadah sambut pergantian tahun baru

id Tahun, baru, ganti

Umat Kristen di Palu pilih beribadah sambut pergantian tahun baru

Umat Nasrani di Kota Palu saat didoakan oleh Pendeta dalam ibadah pergantian dan penyambutan tahun baru, di salah satu gereja di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (31/12/2019).ANTARA/Sulapto Sali.

Lebih bagus untuk tutup dan awali tahun baru ini dengan berdoa, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian
Palu (ANTARA) - Umat Kristen di Kota Palu, Sulawesi Tengah, memilih untuk beribadah di gereja atau berdoa di rumah untuk menyambut pergantian tahun baru.

"Lebih bagus untuk tutup dan awali tahun baru ini dengan berdoa, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian," kata Yohana (39), salah satu warga Nasrani di Palu, usai berdoa di gereja, Selasa (31/12) malam.

Alasannya, kata ibu tiga anak tersebut, menjalani kehidupan di tahun 2020 tidak ada yang tahu akan apa yang terjadi.

"Apalagi di Sulawesi Tengah ini, kita sendiri tahu, nah bila kita tidak mengandalkan Tuhan, bisa-bisa tidak kuat," katanya.

Olehnya, kata wanita yang berprofesi sebagai pekerja kemanusiaan itu, dirinya bersama keluarga memilih menghabiskan malam pergantian tahun baru dengan beribadah dan berdoa.

Pendeta Hecky Tjoase, dari Kota Ambon, yang menjadi penceramah di beberapa gereja malam pergantian tahun baru di Palu, mengajak umat Nasrani untuk optimis.

"Saya sampaikan kepada seluruh umat nasrani yang dilayani, untuk optimis menjalani kehidupan di tahun 2020," katanya, usai ceramah di salah gereja di Kota Palu.

Disebutnya, ketika umat Nasrani optimis, maka bisa menjalani tahun 2020 dengan baik, tentunya dengan pertolongan dan penyertaan Tuhan.

Dikatakannya, dengan optimis maka bisa menghadapi tantangan yang silih berganti dalam menjalani kehidupan ini.

Sementara di jalan-jalan Kota Palu, terlihat aparat keamanan TNI-Polri bersama pihak terkait melakukan patroli untuk memberi rasa aman kepada masyarakat yang merayakan pergantian tahun baru.

"Bapak Kapolda turun langsung memantau pengamanan perayaan pergantian tahun baru," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto.

Sebelumnya kata Didik, jelang malam tahun baru 2020 Polda Sulteng menggelar apel gabungan pasukan pengamanan yang dilaksanakan di halaman Mapolda Sulteng, Selasa sore.

Disebutnya, sebanyak 350 personel gabungan TNI-Polri yang disiagakan untuk memback up PAM tahun baru.

"Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Sulteng khususnya di wilayah Kota Palu menjelang malam pergantian tahun," katanya.*