Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melarang Tenaga Kerja Asing (TKA) China masuk dan bekerja di perusahaan-perusahaan di wilayah Sulteng untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulteng, Arnold Firdaus menyatakan langkah itu diambil untuk mencegah potensi penyebaran wabah Virus Corona dari TKA China yang datang ke Sulteng.
"Sifatnya wajib dipatuhi oleh perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan TKA China hingga batas waktu yang belum ditentukan," katanya saat ditemui di Kantor Disnakertrans Sulteng di Palu, Senin.
Ia tidak ingin mengambil risiko dengan tetap mengizinkan TKA China masuk dan bekerja di Sulteng sementara negeri berjuluk Tirai Bambu itu tengah dilanda wabah virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China yang kini telah menyebar ke sejumlah negara.
"Kami secepatnya akan mengeluarkan surat edaran melarang TKA China masuk dan bekerja di Sulteng dan melarang perusahaan-perusahaan di Sulteng mendatangkan TKA China untuk sementara waktu," ujarnya.
Selain itu, Disnakertrans, lanjutnya juga terus berkoordinasi dengan Kantor Imgrasi Palu terkait pengawasan keluar masuknya TKA China agar pihaknya tidak kecolongan.
"Direksi PT. IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) DI Kabupaten Morowali yang mempekerjakan sekitar 5.390 TKA China sudah melarang keluar masuk TKA China. Sejak November sudah ada larangan memasukkan TKA dari China," terangnya.
Di Sulteng, TKA China bekerja di sejumlah perusahaan di Kota Palu dan Kabupaten Morowali.
Berita Terkait
PLN Sulutenggo pastikan kehandalan listrik pada momen Nataru
Rabu, 18 Desember 2024 20:04 Wib
Pemkab-Bangkep perkuat koordinasi lintas sektor wujudkan KLA
Rabu, 18 Desember 2024 19:58 Wib
Basarnas-Palu siap laksanakan operasi siaga SAR khusus Nataru
Rabu, 18 Desember 2024 19:57 Wib
Disperindag beri pendampingan pengembangan produk cokelat bagi IKM
Rabu, 18 Desember 2024 15:29 Wib
Pemprov Sulteng selesaikan delapan konflik agraria
Rabu, 18 Desember 2024 15:29 Wib
Pemprov-Sulteng beri penghargaan kabupaten/kota terinovatif 2024
Rabu, 18 Desember 2024 3:13 Wib
Gubernur Sulteng ajak OJK perkuat sinergi dukung pertumbuhan ekonomi
Selasa, 17 Desember 2024 19:17 Wib
LP2M UIN-Palu implementasi pengabdian masyarakat berbasis riset
Selasa, 17 Desember 2024 19:11 Wib