Pemakanan Om Liem Dipimpin Biksu Thailand

id sudono, liem, salim, liong

 Pemakanan Om Liem Dipimpin Biksu Thailand

Rumah mantan taipan Indonesia Sudono Salim alias Liem Sioe Liong yang hingga kini belum diperbaiki setelah dibakar massa tahun 1998. (ANTARA/Zabur Karuru)

Singapura - Prosesi upacara pemakaman taipan Liem Sioe Liung di Singapura dipimpin biksu dari Thailand, Senin.

Enam orang biksu Watyannawa dari Thailand memang sengaja didatangkan khusus untuk memimpin upacara Budha.

Dalam upacara yang berlangsung di ruang tertutup itu, biksu berseragam cokelat membacakan doa berbahasa Thailand.

Dari luar ruangan pelayat yang berasal dari keluarga besar dan staf Salim Grup menyaksikan prosesi melalui dua layar besar yang disediakan keluarga.

Dari layar nampak anak-anak Om Liem, Albert, Andre, Anthony dan Mira duduk paling depan. Anthony terus memegang tangan ibunya di kursi khusus.

Dalam upacara itu, anak-anak Om Liem menggunakan pita berwarna cokelat muda di lengan kanan. Sedang keluarga lainnya menggunakan pita kuning.

Dalam prosesi, anak-anak mempersembahkan buah-buahan juga ikan dan kepiting di depan altar.

Usai sembahyang, saat peti jenazah dikeluarkan dari ruangan, pelayat membungkuk tiga kali untuk penghormatan terakhir.

Peti diangkut enam orang petugas dari Singapore Cascet dan langsung dibawa ke dalam ambulans menuju pemakaman di Choa Chu Kang, Singapura.

Keluarga menyiapkan 25 bus untuk mengantar pelayat ke tempat peristirahatan terakhir.

Liem Sioe Liung meninggal dunia di Rumah Sakit Raffles Singapura Minggu (10/6) di hadapan anak-anaknya.

Om Liem meninggalkan seorang istri, empat orang anak, Albert, Andrea, Anthony dan Mira juga 14 cucu dan enam cicit. (Y011)


Editor : Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.