Paris (antarasulteng.com) - Persidangan dua bintang timnas Prancis, Karim Benzema dan Franck
Ribery atas tuduhan berhubungan seks dengan pelacur di bawah umur akan
dimulai di Paris hari ini.
Karim Benzema dan
Franck Ribery tidak menghadiri persidangan meskipun keduanya menghadapi
tuntutan tiga tahun penjara dan denda hingga 45 ribu euro jika terbukti
bersalah.
Pemain bintang Real Madrid dan Bayern
Muenchen tersebut menyangkal bahwa mereka telah secara sadar membayar
Zahia Dehar untuk berhubungan seks.
Di
Perancis berhubungan seks dengan remaja 15 tahun diizinkan tapi membayar
untuk seks dengan siapapun di bawah usia 18 tahun dianggap sebuah
kejahatan.
Benzema dituduh berhubungan dengan
Zahia Dehar ketika wanita ini masih berusia 16 tahun. Sementara untuk
kasus Ribery ketika Dehar berusia 17 tahun.
"Kami percaya diri dan kami akan memperjuangkan hal ini," kata Carlo Alberto Brusa pengacara Ribery dilansir dari laman Football Espana, Senin (20/1).
Pemain
sayap Bayern Muenchen itu memang mengakui telah berhubungan seks dengan
Zahia Dehar pada tahun 2009 sebagai hadiah ulang tahun Ribery yang
ke-26 di kota Muenchen.
Namun, Ribery menyatakan bahwa ia tidak mengetahui bahwa usia Zahia Dehar kala itu masih di bawah 18 tahun.
Sementara Benzema membantah tuduhan bahwa dia membayar Zahia Dehar untuk berhubungan seks di sebuah hotel di kota Paris.