Tujuh Hotel Bintang Dibangun Di Batam

id hotel, batam

Tujuh Hotel Bintang Dibangun Di Batam

Ilustrasi (diskominfokepri.info)

Batam - Tujuh hotel baru yang berbintang satu hingga empat dengan jumlah kamar sekitar 700 unit pada tahaun ini dibangun di Kota Batam, Kepulauan Riau.

"Hingga sekarang yang mengajukan izin prinsip ada tujuh hotel. Beberapa di antaranya ada yang telah membangun dan memasuki tahap penyelesaian," kata Kabid Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam, Rudi Panjaitan di Batam, Senin.

Ia mengatakan, ketujuh hotel tersebut terdiri dari bintang satu sampai bintang empat dan dibangun di kawasan Nagoya, Seraya, Tanjunguncang, dan Batuampar.

"Munculnya hotel-hotel baru tersebut menunjukkan bahwa perekonomian dan pariwisata Batam terus berkembang," kata Rudi.

Panjaitan menjelaskan kebanyakan pengusaha yang membangun hotel di Batam mempertimbangkan banyaknya wisatawan mancanegara asal Singapura yang datang ke Batam.

"Para pemilik hotel akan memperhatikan lokasi lahan hotel dengan melihat pergerakan dominan wisman yang berkunjung ke Batam. Namun untuk setiap permohonan hotel baru, akan disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," kata dia.

Rudi mengatakan, saat ini jumlah hotel di Batam mencapai 130 unit yang terdiri dari 53 hotel berbintang 1-4 dan 70 hotel nonbintang dengan total kamar mencapai 6.500 unit.

Sejauh ini, lanjut dia, dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menyatakan tingkat okupansi hotel di Batam rata-rata sudah di atas 60 persen. Tingkat hunian tersebut bisa melonjak saat musim-musim liburan.

"Bahkan pada 'peak season' bisa mencapai 80 persen," kata dia.

Pemkot Batam, kata Rudi, pada 2012 menargetkan 1,25 juta kunjungan wisatawan asing. Tahun 2011 jumlah wisatawan asing sebanyak 1,1 juta kunjungan. Tahun ini targetnya dinaikan menjadi 1,25 juta.

Kami juga menambah fasilitas pada sejumlah objek wisata agar target tercapai," kata Rudi. (KR-LNO)


Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.