Jakarta (ANTARA) - ByteDance menyatakan China perlu menyetujui kesepakatan bisnis antara TikTok dengan Oracle Corp di Amerika Serikat agar tidak kena blokir.
Dikutip dari Reuters, Jumat, Oracle sudah memasukkan proposal ke pemerintah AS agar mereka bisa menjadi mitra teknologi TikTok. Dalam proposal tersebut, TikTok Global akan berkantor di AS.
Presiden AS Donald Trump beberapa hari lalu mempertanyakan rencana ByteDance tetap memegang saham mayoritas di TikTok AS, dia tidak menyukai gagasan tersebut.
Trump akan memblokir TikTok di AS pada Minggu mendatang jika ByteDance tidak mematuhi aturan AS.
Media China, mengutip sumber dari perusahaan tersebut, melaporkan penjualan langsung operasional TikTok tidak dimasukkan dalam proposal ByteDance ke AS.
ByteDance menolak memberi keterangan mengenai hal tersebut.
Reuters beberapa waktu lalu menuliskan kesepakatan dengan Oracle ini tidak mengharuskan ByteDance mengajukan izin ekspor ke otoritas China untuk algoritma TikTok.
Berita Terkait
ByteDance tarik operasi dari India usai TikTok diblokir
Kamis, 28 Januari 2021 14:08 Wib
TikTok tegaskan server yang terpisah dari ByteDance
Sabtu, 17 Oktober 2020 20:57 Wib
TikTok akan diblokir jika tidak sepakat dengan Oracle
Jumat, 2 Oktober 2020 7:20 Wib
China disebut tidak akan setujui kesepakatan jual-beli TikTok
Rabu, 23 September 2020 11:06 Wib
Trump batalkan pembelian TikTok jika tak sesuai keinginan
Rabu, 23 September 2020 11:02 Wib
ByteDance batal jual TikTok di Amerika Serikat, pilih bermitra dengan Oracle
Selasa, 15 September 2020 11:45 Wib
TikTok berencana menanam modal di Singapura
Minggu, 13 September 2020 15:58 Wib
ByteDance diskusi dengan AS untuk hindari penjualan TikTok
Jumat, 11 September 2020 8:16 Wib