Jakarta (ANTARA) - TikTok dalam dokumen yang dikirimkan ke pengadilan menyatakan mereka memiliki server yang berbeda dari perusahaan induk ByteDance.
Dikutip dari laman The Verge, Sabtu, kepala keamanan global TikTok, Roland Cloutier, menyatakan Departemen Perdagangan Amerika Serikat membuat sejumlah tuntutan yang keliru mengenai praktik dan kebijakan keamanan mereka.
Cloutier menyatakan Departemen Perdagangan pada September lalu mengirimkan memo, berisi kekhawatiran mereka terhadap TikTok, namun, secara keliru mengatakan TikTok tidak terpisah dari aplikasi versi China, Douyin, dan perusahaan induk ByteDance.
Cloutier mengatakan perangkat lunak TikTok "sepenuhnya terpisah" dari Douyin sehingga data pengguna dan kode masing-masing aplikasi pun terpisah.
Cloutier juga menilai AS salah mengartikan penyimpanan data pengguna TikTok di AS, memo tersebut, dikatakan Cloutier, TikTok menyewa server Alibaba Cloud di Singapura dan China Unicom Americas (CUA) di AS.
CUA, menurut Cloutier, menyediakan ruang untuk pusat data, berupa gedung dan listrik, namun tidak termasuk server. Meski pun TikTok menyewa server dari perusahaan lain, mereka tidak punya akses terhadap informasi milik TikTok.
Sementara itu, data pengguna dienkripsi dan disimpan, kemudian dipecah agar bisa disimpan di beberapa server.
Cloutier juga menyatakan jika diminta, TikTok tidak akan memenuhi jika pemerintah China meminta data pengguna mereka.
Berita Terkait
ByteDance tarik operasi dari India usai TikTok diblokir
Kamis, 28 Januari 2021 14:08 Wib
TikTok akan diblokir jika tidak sepakat dengan Oracle
Jumat, 2 Oktober 2020 7:20 Wib
China disebut tidak akan setujui kesepakatan jual-beli TikTok
Rabu, 23 September 2020 11:06 Wib
Trump batalkan pembelian TikTok jika tak sesuai keinginan
Rabu, 23 September 2020 11:02 Wib
ByteDance: China perlu setujui kesepakatan TikTok-Oracle
Jumat, 18 September 2020 13:14 Wib
ByteDance batal jual TikTok di Amerika Serikat, pilih bermitra dengan Oracle
Selasa, 15 September 2020 11:45 Wib
TikTok berencana menanam modal di Singapura
Minggu, 13 September 2020 15:58 Wib
ByteDance diskusi dengan AS untuk hindari penjualan TikTok
Jumat, 11 September 2020 8:16 Wib