Kadin Palu minta pemerintah buka pasar industri rumahan dan UMKM

id umkm,risky hidayatullah,industri rumahan,home industri,ukm,covid-19,umkm palu

Kadin Palu minta pemerintah buka pasar industri rumahan dan UMKM

Pekerja mencetak adonan tahu pada usaha pembuatan tahu Afifah, di Kelurahan Nunu, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (23//6/2020). Selain menjual secara konvensional, UMKM tersebut juga menyiasati kondisi pandemi COVID-19 guna mempertahankan kelangsungan usaha dengan melakukan diversifikasi produk tahu dan menjualnya secara daring. (ANTARA/Basri Marzuki)

Palu (ANTARA) - Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Palu, Sulawesi Tengah M Rizky Hidayatullah yang juga Ketua Umum DPP Home Industry Indonesia meminta pemerintah daerah setempat agar membuka pasar untuk produk industri rumahan (home) industry dan UMKM, kala pandemi COVID-19.

"Home Industry dan UMKM menjadi salah satu komponen yang terdampak pandemi COVID-19, saat ini butuh bantuan dari pemerintah dalam hal penyediaan pasar agar home industry dan UMKM bisa bangkit," ujar M Rizky Hidayatullah, di Palu, Sabtu.

Ia menguraikan, jumlah home industry atau industri rumahan dan UMKM di Kota Palu berkisar di angka 12.000 - 13.000.

Kemudian, 100 industri rumahan di Kota Palu tercatat produksinya rutin hingga saat ini.

Menurut Rizky, saat pandemi COVID-19, home industry atau industri rumahan benar-benar tersiksa, dibuktikan dengan angka penjualan hanya berkisar 60 persen.

Pada satu sisi, kata dia, tidak semua home industry dan UMKM memiliki kecukupan modal untuk bertahan di tengah adanya pandemi COVID-19.

"Hal ini yang kemudian membuat banyak home industry dan UMKM yang gulung tikar, imbas dari pandemi COVID-19," katanya pula.

Kondisi pandemi COVID-19, sebut dia, mendorong industri rumahan dan UMKM mencoba untuk mencari pinjaman modal, demi bisa bertahan di situasi itu.

"Seperti industri rumahan kerajinan tangan dan makanan olahan, ini mereka juga ikut terdampak dan sulit mencari pasar," ujarnya lagi.

Ia mengapresiasi langkah pemerintah membangkitkan industri rumahan dan UMKM lewat BLT. Namun, upaya itu belum memberikan dampak signifikan terhadap kebangkitan UMKM dan home industry. "Sebab yang dibutuhkan adalah pasar," ujarnya lagi.

Rizky juga mendukung upaya Pemkot Palu dalam hal memberikan bantuan peralatan kepada industri rumahan dan UMKM, untuk menjalankan usahanya di tengah pandemi COVID-19.

Pewarta :
Uploader : Sukardi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.