Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengatakan tidak benar Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Samsurizal Tombolotutu terpapar virus corona.
"Pak bupati meminta untuk diswab tes mandiri, dan tim medis sudah melakukan upaya itu. Saat ini kondisi bupati dalam keadaan sehat," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Parigi Moutong Irwan, di Parigi, Minggu menanggapi beredarnya informasi tentang Bupati Parigi Moutong positif COVID-19.
Dikemukakannya, swab tes dijalani bupati berlangsung pada Sabtu (19/9) dan hingga kini tim Satgas masih menunggu hasil pemeriksaan sampel usap dari laboratorium milik Pemprov Sulteng.
Menurut dia, hasil swab tes bupati Samsurizal Tombolotutu baru bisa diketahui dua hari ke depan.
Beberapa hari terakhir, prevalensi kasus positif corona di kabupaten itu terus menunjukkan tren kenaikan, hingga per 18 Desember 2020 berjumlah 16 kasus baru.
Beberapa hari terakhir, prevalensi kasus positif corona di kabupaten itu terus menunjukkan tren kenaikan, hingga per 18 Desember 2020 berjumlah 16 kasus baru.
"Hingga hari Minggu (20/12) ini, bertambah 12 kasus baru. Melihat tren prevalensi ini maka masyarakat diimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir (3M)," kata Irwan.
Ketambahan 12 kasus baru COVID-19, paparnya, kini jumlah kumulatif terkonfirmasi positif di Parigi Moutong bertambah menjadi 90 orang, dan tiga hari berturut-turut, tiga orang meninggal dunia.
Dia menambahkan, bahkan pemerintah setempat sedang mengkaji opsi pemberlakuan bekerja dari rumah, mengingat jumlah kasus positif semakin bertambah. Ada juga pilihan lain jika opsi tersebut tidak diterapkan, yakni membatasi jumlah pegawai masuk kantor.
"Bukan berarti bekerja dari rumah, pegawai bersantai. Tugas-tugas kantor tetap menjadi prioritas," demikian Irwan.
