Palu, (antarasulteng.com) - Hari Kematian Yesus Kristus atau sering dikenal dengan Jumat Agung diperingati ribuan umat kristen di Kota Palu dengan beribadah di gereja masing-masing pada Jumat.
Gereja-gereja di Ibu Kota Provinsi itu tampak dipadati jemaat untuk mengikuti prosesi kebaktian yang diawali kidung-kidung pujian dan siraman rohani dari para pendeta.
Seperti yang terlihat di Gereja Pantekosta Indonesia (GPDI) Gajah Mada, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jalan Wood Ward dan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Kalvari Jl. Tanjung Manimbaya Palu.
Kebaktian yang dilaksanakan mulai pukul 09.00-11.30 WITA tersebut berjalan lancar dan dijaga beberapa aparat keamanan dari Polres Palu.
Jemaat terlihat sangat khusuk mengikuti prosesi ibadah yang di sesuaikan dengan liturgi gereja masing-masing.
Pimpinan GPdI Gajah Mada Pdt Heski Bangguna, MTh dalam khotbahnya di hadapan ratusan jemaat mengatakan penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota pada 2000-an tahun yang silam merupakan bukti kasih karunia Allah kepada manusia.
Sementara pimpinan GSJA Kalvari Pendeta Marcella Netty, STh Malaha dalam siraman rohani meminta jemaat meneladani Yesus yang mau berkorban jiwa dan raganya bagi kepentingan ummat manusia.
"Dalam situasi dan kondisi bangsa dan negara yang sedang prihatin dewasa ini, umat Kristen harus lebih menunjukkan pengorbanannya untuk membantu sesama, mendukung program-program pemerintah untuk mensejahterakan bangsa ini," katanya. (skd)
Umat Kristen Di Palu Peringati Kematian Yesus
Dalam situasi dan kondisi bangsa dan negara yang sedang prihatin dewasa ini, umat Kristen harus lebih menunjukkan pengorbanannya untuk membantu sesama, mendukung program-program pemerintah untuk mensejahterakan bangsa ini