Pemkab Buol dapat bantuan 10 traktor tangan dari BRI

id pemkab buol,buol,bupati buol,amirudin rauf,hand traktor,bri

Pemkab Buol  dapat bantuan 10 traktor tangan dari BRI

Bupati Buol Amirudin Rauf menerima secara simbolis 10 unit hand traktor bantuan dari BRI. (ANTARA/Dok Iqbal)

Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, mendapat bantuan 10 unit traktor tangan (hand traktor) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), untuk menunjang kegiatan pengelolaan dan pengembangan sektor pertanian bagi petani di daerah tersebut.

"Bantuan ini adalah komitmen BRI dalam membantu petani lewat tanggung jawab sosialnya," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf, di Buol, Sabtu.

BRI telah menyerahkan bantuan 10 unit traktor tangan tersebut kepada petani di Buol, yang diterima secara simbolis oleh Bupati Amirudin Rauf. Bantuan 10 unit traktor itu berasal dari CSR BRI.

Bupati Amirudin Rauf mengemukakan bahwa CSR dari pihak perusahaan termasuk BRI merupakan amanah dari undang-undang yang wajib dilaksanakan oleh perusahaan.

"CSR ini bukan semata bantuan, tetapi amanat Undang-undang, yang merupakan tanggung jawab sosial dan kemanusiaan setiap pelaku usaha," kata dia.

"Bantuan CSR ini adalah komitmen investasi dan tanggung jawab sosial yang wajib dijalankan oleh setiap pelaku usaha skala besar dan menengah" ujar Bupati Buol.

Bupati berharap kepada seluruh pelaku usaha menengah ke atas yang ada di Kabupaten Buol, baik BUMN ataupun swasta agar menjalankan amanat undang-undang tentang CSR sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Karena itu, ia berharap penyaluran CSR yang dilakukan oleh BRI dan Bank Sulteng dapat ditiru oleh perusahaan perbankan lainnya, serta perusahaan swasta yang berada di Buol.

"Langkah yang telah dilakukan oleh BRI dan sebelumnya oleh Bank Sulteng dapat ditiru oleh pelaku-pelaku usaha besar lainya. Hal ini demi komitmen bersama demi kemajuan daerah," ujarnya.

Bupati juga meminta kepada pihak pelaku usaha menengah ke atas agar sasaran dari program CSR dapat disinergikan dengan program pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

"Harapanya dalam menyalurkan dana CSR agar linear dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar sejalan dengan Visi-misi dan RPJMD serta suksesnya program-program kesejahteraan rakyat," sebutnya.