Morowali Utara (ANTARA) - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76 di Kabupaten Morowali Utara siap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi COVID-19.
"Peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2021 di Morowali Utara ini dirayakan dalam kondisi pandemi COVID-19 sehingga pelaksanaannya dilakukan dengan pembatasan-pembatasan ," kata Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Morowali Utara Yunber Bamba di sela-sela gladi bersih upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di halaman Kantor Bupati Morut, Senin.
Ia menjelaskan bahwa upacara dimulai pukul 08.00 WITA pada Selasa (17/8) yang dipimpin Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi selaku inspektur upacara. Jumlah undangan dibatasi hanya 162 orang supaya tidak terjadi kerumunan.
"Itupun sebagian besar adalah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota DPRD," ujarnya.
Sedangkan peserta upacara juga dibatasi hanya lima peleton dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Palang Merah Indonesia (PMI). Jumlah personel juga dibatasi hanya 10 orang tiap peleton, termasuk satu orang komandan peleton.
Setelah upacara pengibaran bendera pusaka pada pagi, Bupati, Wakil Bupati dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Morowali Utara akan mengikuti upacara kenegaraan Peringatan HUT ke-76 secara virtual yang dilaksanakan di Istana Negara dan dipantau dari Ruang Pola Kantor Bupati.
Kemudian pada sore hari pukul 17.00 digelar upacara penurunan bendera pusaka.
"Persiapan upacara sudah hampir 100 persen. Tadi sudah gladi dan semua berjalan lancar sesuai harapan," kata Yunber.
Upacara HUT ke 76 RI di Morowali Utara digelar dengan prokes ketat
Sejumlah pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Morut mengikuti pengukuhan oleh Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi di ruang Pola Kantor Bupati Morut, Sabtu malam (14/8). ANTARA/HO-Media Center Pemkab Morut
