Palu (ANTARA) - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) memberikan bantuan regulator untuk membantu penanganan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun di pusat pelayanan kesehatan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bantuan 10 regulator itu diserahkan oleh Ketua INTI Sulteng Rudy Wijaya kepada Relawan COVID-19 Roa Jaga Roa di Posko Relawan COVID-19 Roa Jaga Roa di Kota Palu, Kamis.
"Kami berharap regulator ini benar-benar bermanfaat bagi pasien yang terpapar COVID-19 utamanya yang menjalani gejala parah seperti sesak nafas," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palu optimistis COVID-19 bisa berkurang
Alat regulator tersebut, lanjutnya, merupakan alat pendukung dari tabung oksigen yang berfungsi mengatur aliran oksigen bagi pasien yang mengalami gangguan sesak nafas seperti pasien COVID-19.
"Harapannya tidak ada lagi pasien COVID-19 yang tidak tertangani dengan baik karena tidak terpenuhinya peralatan pendukung tabung oksigen," ujarnya.
Hanya satu bulan setelah terbentuk, Posko Relawan COVID-19 Roa Jaga Roa sudah melayani 872 jiwa pasien yang menjalani isolasi mandiri di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Pasien isolasi mandiri terbanyak ditangani pada 10 Agustus yakni sebanyak 236 jiwa.
Baca juga: Sembilan daerah di Sulteng zona merah COVID-19
Hari ini Roa Jaga Roa telah melayani 178 jiwa yang menjalani isolasi mandiri. Tujuh pasien yang mendapat bantuan penanganan Roa Jaga Roa meninggal dunia.
Dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut Roa Jaga Roa mengelola donasi dari berbagai kalangan. Selain dalam bentuk uang, juga menerima bantuan dalam bentuk barang, vitamin serta pelayanan ambulans.