Morowali Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Polres Morut dan Kodim 1311 Morowali menobatkan Desa Pa'awaru di Kecamatan Lembo sebagai Desa Bersih Dari Narkoba (Bersinar)
Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi dalam acara peresmian desa tersebut, Jumat, mengingatkan bahwa dampak menyalahgunakan, apalagi sampai mengedarkan narkoba sangat berbahaya dan dampaknya yang paling berbahaya ada tiga, yakni penjara, rumah sakit dan kuburan.
"Mungkin hari ini kita belum rasakan. Namun kalau kita lengah, lambat atau cepat, pasti akan terjadi," katanya.
Sebagai daerah yang menjadi sasaran para investor, lanjut Delis, Morut sangat berpotensi menjadi target para pengedar narkoba sebab banyak orang dari luar daerah, bahkan luar Indonesia masuk ke daerah penghasil tambang nikel tersebut.
Ia mengingatkan akan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba sehingga menolak segala bentuk penyalahgunaan utamanya peredaran narkoba sejak dini ,sebab data dari Satuan Tugas Narkoba Polres Morut menyebutkan bahwa daerah ini menempati urutan ke-4 teratas peredaran narkoba di Sulawesi Tengah.
"Jadi saya minta pemerintah desa, tokoh adat, tokoh agama, aparat keamanan, dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Morut AKBP Ade Nuramdani dalam kesempatan itu mengimbau agar masyarakat jangan segan melaporkan segala bentuk penyalahgunaan atau peredaran narkoba yang ditemukan di tengah masyarakat, baik yang dilakukan oleh pengguna maupun pengedar barang berbahaya itu.