Palu (ANTARA) -
Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD Demokrat) Sulawesi Tengah memperingatkan para kader yang akan menjadi pimpinan cabang agar menjaga etika dalam berpolitik.
Ketua DPD Demokrat Sulteng Anwar Hafid kepada Jurnalis di Palu mengatakan, secara umum karakteristik masyarakat setempat mirip dengan karakter partai besutan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
"Yaitu santun dalam berpolitik, bersih dan cerdas dalam hal apapun," ucap Anwar.
Hal itu disampaikan Anwar dalam musyawarah cabang (muscab) serentak se-Provinsi Sulteng yang berlangsung pada tanggal 4—5 Februari 2022 adalah bagian dari konsolidasi internal partai, tercatat 13 DPC melaksanakan muscab.
Menurut dia, muscab sebagai salah satu kegiatan yang sangat tinggi di Partai Demokrat. Oleh karena itu, diharapkan muscab serentak bukan menjadi ajang perebut kekuasaan, melainkan sebagai langkah untuk mengokohkan sekaligus menjadi momentum merapat barisan untuk dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Ia berharap muscab sebagai ajang strategi dalam menjalankan mesin partai, salah satunya strategi untuk merebut kejayaan.
"Pastinya mesin Partai Demokrat, khususnya di DPD Sulteng terus digerakkan, tentunya semua sesuai dengan arahan DPP dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bagaimana kader siap menghadapi Pemilu 2024," katanya.
Dikemukakannya bahwa segala upaya akan terus dilakukan dalam hadapi pemilu sehingga kemenangan Partai Demokrat di provinsi ini dapat terwujud.
"Harapannya agar dapat menghantarkan AHY menjadi presiden," kata dia menambahkan.
Partai Demokrat, ke depan akan senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk memperjuangkan program pro rakyat.
"Pastinya akan memperluas kegiatan sosial, program pengabdian masyarakat dan tanggap bencana," ujar Anwar yang juga anggota DPR-RI daerah pemilihan Sulteng.
Tidak hanya itu, seluruh kader, baik pengurus, fungsional, maupun simpatisan, bahu-membahu membangun citra positif Partai Demokrat sebagai partai modern yang berkoalisi dengan rakyat agar dapat memenangi pesta demokrasi dua tahun ke depan.
Anwar pun mengaku siap melaksanakan arahan Ketua Umum Partai berlogo mercy itu yakni melaksanakan strategi ke depan dengan memenangi hati dan pikiran suara rakyat Indonesia.
"Tentu kami punya target-target politik, di antaranya yang paling dekat adalah pemilu" demikian Anwar.
