Palu (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dinpar) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini mengandalkan biro perjalanan atau travel agent di Provinsi Bali untuk mendongkrak sektor pariwisata di Sulteng.
"Seperti yang sudah kami bicarakan pada tahun 2018 hingga terakhir tahun 2020 dengan teman-teman biro perjalanan di Bali untuk membantu memasarkan destinasi wisata di Sulteng,"kata Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinpar Sulteng Nurhalis di Palu, Jumat.
Ia menjelaskan biro perjalanan di Bali nantinya akan membantu memasarkan destinasi-destinasi wisata di Sulteng melalui paket perjalanan wisata kepada wisatawan, utamanya wisatawan mancanegara yang sudah berulang kali berwisata ke Bali.
Mengingat wisatawan yang sudah berulang kali ke Bali umumnya telah jenuh dan bosan karena telah mengunjungi semua destinasi wisata di Pulau Dewata tersebut. Para biro perjalanan di Bali pun sudah kehabisan daftar destinasi wisata di Bali yang ditawarkan kepada wisatawan karena telah dikunjungi semua.
"Para wisatawan itu ditawarkan paket wisata ke Sulteng oleh biro perjalanan di Bali. Para biro perjalanan menawarkan rute wisata dan atraksi di destinasi wisata di Sulteng,"ujarnya.
Selain mengandalkan biro perjalanan di Bali, Nurhalis mengatakan akan ke Jepang dan Eropa untuk menawarkan paket wisata kepada warga negara di sana.
Sebab menurutnya karakter warga di sana sesuai dengan karakter destinasi wisata di Sulteng yang merupakan wisata minat khusus.
Bagi wisatawan yang memiliki hobi menyelam melihat keindahan bawah laut maka tujuannya adalah Taman Nasional Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una-una.
"Kalau wisatawan yang suka melihat dan meneliti flora dan fauna maka tujuan wisatanya di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL),"tambahnya.
Dua destinasi wisata tersebut saat ini menjadi andalan Dinpar Sulteng untuk mendongkrak sektor pariwisata di Provinsi Sulteng.