Palu (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah Sagaf Pettalongi mendorong para dosen dan lingkungan perguruan tinggi itu rutin melakukan riset dan menulis di jurnal nasional dan internasional.
"Sebagai insan intelektual ada tanggung jawab tri dharma yang melekat dan harus ditunaikan," ucap dia di Palu, Kamis.
Ia mengatakan dosen tidak hanya berkewajiban melaksanakan tugas mengajar, melainkan juga harus melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Hal itu sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ia juga meminta dosen-dosen muda agar rutin menulis di jurnal.
"Saya harap dosen yang masih muda-muda, harus tetap mengejar prestasi, salah satunya dengan terus menulis di jurnal," imbuhnya.
Menulis di jurnal, kata Sagaf, menjadi satu tuntutan terhadap dosen yang harus dipenuhi, namun diawali dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain sebagai tugas, kata Guru Besar Managemen Pendidikan itu, menulis di jurnal juga sebagai bentuk upaya mengejar prestasi.
Hal itu karena dosen dituntut untuk mengumpulkan angka kredit, sehingga bisa naik pangkat dan golongan fungsionalnya dalam jenjang karir akademik.
Ia menjelaskan untuk mencapai angka kredit itu maka dosen harus menulis, melakukan penelitian, baik secara kelompok atau individu, kemudian hasil riset dipublikasi di jurnal yang diakui.
"Semakin banyak menulis, semakin banyak hasil risetnya, dan semakin banyak yang terpublikasi di jurnal, maka akan semakin banyak angka kreditnya," ujarnya.
Rektor UIN Palu dorong dosen rutin meneliti-menulis di jurnal
Rektor UIN Datokarama Palu Sagaf Pettalongi (ANTARA/Muhammad Hajiji)
