Gubernur optimis sektor pertanian Sulteng diperhitungkan dikancah nasional

id Pangan, pertanian, ikn, gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Pemprov Sulteng, dinas TPH, Nelson Metubun

Gubernur optimis sektor pertanian Sulteng diperhitungkan dikancah nasional

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura saat memberikan penguatan dalam rapat koordinasi dengan para Kepala Dinas Pertanian kabupaten/kota dalam rangka pengembangan tanaman pangan dan hortikultura menyiapkan Sulteng sebagai kawasan strategis pangan nasional yang berlangsung di Palu, Kamis (23/6/2022). ANTARA/HO/Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) -

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura optimistis ke depan sektor pertanian provinsi itu akan diperhitungkan di kancah nasional dalam rangka memperkuat ketahanan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur nanti.
"Sekarang pintu masuk sudah terbuka sejalan dengan ditetapkannya Sulteng sebagai salah satu daerah yang menjadi kawasan strategis pangan nasional," kata Rusdy saat memberikan penguatan dalam rapat koordinasi pengembangan tanaman pangan dan hortikultura di Palu, Kamis.
Menurut dia, tidak ada hal yang tidak bisa terwujud selagi pemerintah kabupaten/kota memanfaatkan peluang kawasan strategis pangan nasional menjadi salah satu program unggulan daerah.
Sebab, kata dia, pertanian adalah sektor yang sudah teruji mampu menghadapi badai pasang surutnya ekonomi global dipicu berbagai faktor.
"Sektor pertanian adalah satu satunya sektor yang bisa bertahan diantara sektor lainnya. Kita punya nikel, emas, dan gas, dan sumber daya ini terbatas maka suatu saat bisa habis, tapi pertanian tidak pernah habis," ucap Rusdy.
Oleh karena itu, lanjut gubernur, guna mewujudkan program tersebut maka kolaborasi kabupaten dan kota di Sulteng menjadi bagian yang tidak dapat terpisah, sehingga sektor-sektor strategis harus dioptimalkan.
Menurut dia, berbagai sektor di Sulteng sangat potensial untuk dikembangkan dalam mendukung peningkatan fiskal daerah, selain pertambangan ada pula pertanian, perkebunan dan peternakan.
"Kami berkesempatan memaparkan konsep pertanian daerah sebagai kawasan pangan strategis nasional, dan saya berharap Pemda kabupaten/kota segera menginventarisir potensi pertanian di daerah masing-masing," ujar Rusdy.
Ia minta bupati dan wali kota di provinsi ini agar mengajak petani di daerah masing-masing memanfaatkan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga tiga persen sesuai kebijakan pemerintah pusat yang telah di perpanjang Presiden Joko Widodo hingga Desember 2022.
"Kalau masyarakat tidak tahu prosedur, Pemda bisa bantu menguruskan syarat administrasi, supaya masyarakat bisa dapat bantuan pinjaman agar bisa dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan produksi usaha tani mereka," kata Rusdy.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng Nelson Metubun memaparkan sejauh ini pihaknya telah menginventarisir dan memetakan sejumlah lahan yang menjadi lokus kawasan strategis pangan.
Di antaranya Kabupaten Donggala yang meliputi Kecamatan Dampelas, Sirenja, Pinembani dengan luas seluruh lahan sekitar 18.823 Hektare. Kemudian Kabupaten Sigi seluas 2.108 hektare yang tersebar di Desa Sibalaya, Kecamatan Tanambulava, Desa Sibedi, Kecamatan Marawoal dan Desa Jono Oge, Kecamatan Biromaru.
"Pemetaan lahan pendukung yang sedang berproses yakni wilayah Manggalapi, yang mencakup Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Sigi seluas 1.976 hektare," kata Nelson.

Pewarta :
Editor : Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2026

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.