Politeknik Palu latih puluhan warga buat produk olahan hasil laut
Kota Palu (ANTARA) - Politeknik Palu bekerja sama dengan Dirjen pendidikan vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melatih 30 orang untuk membuat produk olahan hasil laut di Kampus Politeknik Palu, Selasa.
"Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Politeknik Palu dengan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI dan diikuti oleh 30 peserta," sebut Direktur Politeknik Palu Margono di Palu, Selasa.
Margono mengatakan dalam pelatihan yang akan dilangsungkan selama 19 hari tersebut puluhan peserta akan dilatih berwirausaha dan memiliki keterampilan untuk membuat produk olahan hasil laut yang siap untuk dipasarkan.
"Keberadaan Politeknik Palu merupakan upaya Gubernur Sulawesi Tengah guna meningkatkan kualitas SDM masyarakat Sulawesi Tengah," tutur Margono.
Selain memberikan pelatihan para peserta juga akan diberikan bantuan peralatan untuk berusaha dan modal usaha, serta hasil usaha para peserta nantinya akan dipasarkan.
"Melalui kegiatan ini kami berharap para peserta memiliki sikap dan pola pikir untuk berusaha," terangnya.
Kegiatan program pendidikan kecakapan wirausaha tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. Menurut Rusdy pelatihan yang diberikan kepada masyarakat ini akan membantu pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Saya sangat bangga karena melalui kegiatan ini Politeknik Palu memberdayakan masyarakat sesuai dengan keahlian dan bidang tertentu," kata Rusdy saat membuka kegiatan program PKW tahun 2022 di Kampus Politeknik Palu, Selasa.
Gubernur berharap agar Politeknik Palu terus mengembangkan diri dan melakukan terobosan untuk menjadi Politeknik Negeri.
"Ke depan perlu disiapkan angkatan kerja yang memiliki SDM yang sesuai kebutuhan industri yang ada di Sulawesi Tengah," demikian Rusdy.
"Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Politeknik Palu dengan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI dan diikuti oleh 30 peserta," sebut Direktur Politeknik Palu Margono di Palu, Selasa.
Margono mengatakan dalam pelatihan yang akan dilangsungkan selama 19 hari tersebut puluhan peserta akan dilatih berwirausaha dan memiliki keterampilan untuk membuat produk olahan hasil laut yang siap untuk dipasarkan.
"Keberadaan Politeknik Palu merupakan upaya Gubernur Sulawesi Tengah guna meningkatkan kualitas SDM masyarakat Sulawesi Tengah," tutur Margono.
Selain memberikan pelatihan para peserta juga akan diberikan bantuan peralatan untuk berusaha dan modal usaha, serta hasil usaha para peserta nantinya akan dipasarkan.
"Melalui kegiatan ini kami berharap para peserta memiliki sikap dan pola pikir untuk berusaha," terangnya.
Kegiatan program pendidikan kecakapan wirausaha tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. Menurut Rusdy pelatihan yang diberikan kepada masyarakat ini akan membantu pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Saya sangat bangga karena melalui kegiatan ini Politeknik Palu memberdayakan masyarakat sesuai dengan keahlian dan bidang tertentu," kata Rusdy saat membuka kegiatan program PKW tahun 2022 di Kampus Politeknik Palu, Selasa.
Gubernur berharap agar Politeknik Palu terus mengembangkan diri dan melakukan terobosan untuk menjadi Politeknik Negeri.
"Ke depan perlu disiapkan angkatan kerja yang memiliki SDM yang sesuai kebutuhan industri yang ada di Sulawesi Tengah," demikian Rusdy.