KEK sendiri merupakan keadaan di mana wanita usia subur dan ibu hamil mengalami kondisi kekurangan nutrisi makanan yang berlangsung menahun. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan saat kehamilan yang berdampak pada ibu serta janin yang dikandungnya.
Bekerja sama dengan Puskesmas di Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo, serta dokter spesialis kandungan, DSLNG melakukan pendampingan terhadap 45 ibu hamil KEK di tiga kecamatan tersebut.
Bentuk pendampingan yang diberikan pun termasuk pemberian nutrisi tambahan, pendampingan ibu hamil oleh tenaga kesehatan Puskesmas, serta pemeriksaan kandungan oleh spesialis kandungan. Program pendampingan ini akan dilaksanakan selama dua bulan, sejak November hingga Desember 2022.
CSR Supervisor DSLNG, Desmoon King Romalo menyebutkan, program ini diharapkan dapat membawa manfaat yang baik untuk para ibu hamil KEK dengan meningkatkan status gizi mereka.
Program Intervensi Gizi Ibu Hamil KEK ini diapresiasi oleh para tenaga kesehatan di Puskesmas, dan khususnya para ibu hamil. Sebab, merupakan program intervensi ibu hamil pertama yang menyediakan pelayanan Ultrasonografi (USG) secara gratis.
