Tim SAR gabungan menemukan korban tenggelam di air terjun Aimitat, Desa Urung Pigang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kondisi meninggal dunia.
Korban bernama Jibreng (18), seorang anak laki-laki dari Centrum Kelurahan Nangameting melompat di area air terjun dan tenggelam pada pukul 15.35 WITA.
Korban bernama Jibreng (18), seorang anak laki-laki dari Centrum Kelurahan Nangameting melompat di area air terjun dan tenggelam pada pukul 15.35 WITA.
"Korban ditemukan oleh tim rescue pada kedalaman 3 hingga 4 meter dalam kondisi meninggal dunia pagi tadi," kata Kepala Kantor SAR Maumere, Mexianus Bekabel dalam keterangan yang diterima dari Mbay, Ibu Kota Kabupaten Nagekeo, Senin (13/2) .
Instansi potensi SAR yang terdiri atas Polres Sikka, Kodim 1603 Sikka, BPBD Sikka, dan Dinas Sosial Sikka telah melaksanakan pencarian dengan warga setempat setelah mendapatkan informasi korban tenggelam, Minggu (12/2)sore.
Pencarian korban pada hari pertama nihil. Namun tim terus melakukan upaya pencarian pada hari kedua dan menemukan korban pada pukul 08.40 Wita.
"Korban telah dievakuasi ke rumah sakit daerah TC Hillers Maumere," katanya.
Atas peristiwa ini, dirinya menyampaikan rasa berbelasungkawa atas duka yang dialami oleh keluarga korban.
Pihaknya berterima kasih atas kerja keras segenap tim SAR rabungan sehingga berhasil menemukan jasad korban, demikian Mexianus Bekabel.
Instansi potensi SAR yang terdiri atas Polres Sikka, Kodim 1603 Sikka, BPBD Sikka, dan Dinas Sosial Sikka telah melaksanakan pencarian dengan warga setempat setelah mendapatkan informasi korban tenggelam, Minggu (12/2)sore.
Pencarian korban pada hari pertama nihil. Namun tim terus melakukan upaya pencarian pada hari kedua dan menemukan korban pada pukul 08.40 Wita.
"Korban telah dievakuasi ke rumah sakit daerah TC Hillers Maumere," katanya.
Atas peristiwa ini, dirinya menyampaikan rasa berbelasungkawa atas duka yang dialami oleh keluarga korban.
Pihaknya berterima kasih atas kerja keras segenap tim SAR rabungan sehingga berhasil menemukan jasad korban, demikian Mexianus Bekabel.
